TOPIKBMR.NEWS,BOLMONG — Mahasiswa Praktikum Profesi Keguruan Terpadu (PPKT) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado tahun 2020 menggelar program kegiatan tadabur alam, dengan tema peduli lingkungan hijaukan kembali untuk masa depan bumi kita yang berlokasi di Sanctuary Maleo Muara Pusian, Desa Pusian Barat, Kecamatan Dumoga, Kabupaten Bolaang Mongondow, Minggu (1/11/2020).
Kegiatan ini merupakan kolaborasi program kerja dari posko 7,8 dan 9 PPKT IAIN Manado yang ada di Kota Kotamobagu dan Kabupaten Boltim bekerja sama dengan Balai Taman Nasional Nani Wartabone.
Dikegiatan ini, seluruh peserta yang hadir dan terlibat langsung melakukan konservasi lingkungan dengan menanam pohon disekitar lahan Sanctuary Maleo Muara Pusian.
Rektor IAIN Manado yang diwakili Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, DR Ardiyanto, M.Pd mengatakan, penyadaran konservasi lingkungan itu harus dimulai dari lembaga-lembaga pendidikan.
“Proses penyadaran terhadap konservasi lingkungan itu harus dimulai dari lembaga pendidikan. Nah dalam hal ini, Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Manado melaui program Praktikum Profesi Keguruan Terpadu mencoba menginternalisasi kesadaran itu melalui kegiatan tadabur alam ini dengan menanam pohon sekaligus memdekatkan diri mereka dengan alam,” ujar Ardiyanto.
Sementara, Kepala Desa Pusian Barat Meiki Koyongkam selaku Pemerintah setempat sangat bersyukur serta mengapresiasi program kegiatan tadabur alam dari Mahasiswa PPKT IAIN Manado tahun 2020 ini. “Saya dari Pemerintah Desa sangat bersyukur dengan kegiatan ini, apalagi dalam rangka penghijauan dengan menanam pohon. Karena menurut saya ini sangat baik bagi lingkungan kita,” ujar Meiki.
(Tri)