Lewat Jumat Curhat, Polsek Modayag Serap Aspirasi Serta Silaturahmi dengan Masyarakat Liberia Timur

0

TOPIKBMR.NEWS,BOLTIM – Kegiatan Jumat Curhat serta silaturahmi yang aktif dijalankan oleh Polsek Modayag, menjadi salah satu upaya Polri untuk mempererat hubungan silaturahmi dengan masyarakat.

Kali ini, kegiatan Jumat Curhat yang dipimpin langsung Kapolsek Modayag, Iptu Irfandi Mokodongan, digelar di Balai Pertemuan Desa Liberia Timur, Kecamatan Modayag, Jumat (27/1/2023).

Kegiatan ini berlangsung santai dan penuh keakraban serta diisi dialog interaktif dengan masyarakat sambil menerima langsung curhat warga terkait situasi kamtibmas.

Menurut Kapolsek, program Polri melalui kegiatan Jumat Curhat ini sebagai ajang silahturahmi personil Polri sekaligus menyerap serta mendengarkan langsung aspirasi, kritikan, saran dan masukan dari seluruh elemen masyarakat yang berada di wilayah Polsek Modayag terkait pelayanan, perlindungan dan pengayoman serta situasi Kamtibmas di desa Liberia Timur.

“Program Jumat Curhat merupakan salah satu upaya pembinaan kemitraan Polsek Modayag dengan masyarakat, dimana Polri dapat berinteraksi secara langsung dengan masyarakat untuk mendengarkan saran, kritikan, masukan serta aduan masyarakat terkait dengan pelayanan kepolisian,” ujar Kapolsek.

Kapolsek juga Menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah desa Liberia Timur serta masyarakat yang hadir untuk mengikuti kegiatan Jumat Curhat Polri.

Adapun aspirasi, saran, pendapat dan masukan yang di sampaikan oleh beberapa perwakilan masyarakat yaitu, mempertanyakan perkembangan proses hukum, pencurian hewan ternak sapi, Miras serta penggunaan knalpot racing.

Menanggapi hal ini, Kapolsek Modayag mengatakan bahwa terkait perkembangan kasus, pihak polsek telah melakukan langkah-langkah penyelidikan dan penyidikan berupa membuat laporan Model A.

“Karena sampai saat ini pihak keluarga belum membuat laporan resmi dan langkah langkah Kepolisian lainnya yaitu olah TKP, melakukan interogasi saksi saksi, melihat kondisi korban dan langkah Kepolisian lainnya yang sesuai dengan SOP serta ilmu Kepolisian yang kami miliki,” jelas Irfandi.

Terkait kasus pencurian hewan ternak sapi, kata Kapolsek, pihaknya telah melakukan upaya penyelidikan dan mengharapkan kepada masyarakat agar melaporkan setiap gerak gerik masyarakat luar yang mencurigakan.

“Kami juga meminta kepada pihak pemerintah desa agar mengaktifkan kembali poskamling,” pintanya.

Terkait Miras dan knalpot racing, Kapolsek meminta kepada pemerintah desa agar senantiasa memberi himbauan kepada masyarakat khususnya anak-anak muda.

“Laporkan setiap permasalahan yang ada di desa Liberia Timur maupun sekitarnya melalui call center Polsek Modayag yang sudah dipasang di beberapa titik, atau menghubungi langsung Kapolsek Modayag,” ucapnya.

Terkait penggunaan knalpot racing, pihak Polsek Modayag sudah beberapa kali melakukan razia dan akan terus melakukan razia serta penindakan pada saat KRYD maupun patroli rutin.

“Saya meminta kepada perangkat desa agar mendatakan warganya yang menggunakan knalpot racing yang tidak diperuntukannya dan dimasukan melalui Babinkamtibmas sehingga nantinya di datangi dan dihimbau agar tidak menggunakan,” tuturnya.

Sementara itu, Sekdes Liberia Timur, Suhandoko Alem, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Polsek Modayag yang turun langsung ke desa Liberia Timur untuk menyerap aspirasi, keluhan maupun saran, pendapat dari masyarakat melalui kegiatan Moyodungku Takin Polisi dan Jumat Curhat.

“Kami mengharapkan kegiatan ini tetap berlangsung sehingga masyarakat dapat mengungkapkan semua permasalahan maupun menanyakan hal – hal yang berhubungan dengan tugas maupun proses hukum yang ditangani Polsek Modayag,” ujarnya.

Turut hadir dalam giat Jumat Curhat ini, Sekdes Liberia Timur, Ketua dan anggota BPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, Kasium AIPDA Arafat Mamonto, Kanit Reskrim AIPDA Khristian Melale, Kanit Intelkam AIPDA Saiful Abubakar, serta perangkat desa. (*)

Leave A Reply

Your email address will not be published.