TopikBMR,KOTAMOBAGU — Ari Supriatna, warga asal Kota Tanggerang, Provinsi Banten yang berdomisili di Kelurahan Kotobangon, Kecamatan Kotamobagu Timur memanfaatkan tambak ikan air tawar milik mertuanya untuk dikelola sebagai penghasil pundi-pundi rupiah.
Mantan punggawa Persibom Bolaang Mongondow tahun 2003 hinngga 2006 ini, mulai menggeluti bisnis ternak ikan dan bebek sejak akhir tahun 2019.
Menurut Ari, dipilihnya bisnis ternak ikan karena memanfaatkan potensi yang sudah ada untuk kembali dikelola. “Karena kebetulan tambaknya sudah ada dan ini milik mertua saya pun, tidak perlu disewa, maka saya manfaatkan untuk dikelola,” kata Ari Supriatna kepada TopikBMR.co, Selasa (10/3/2020).
Diakuinya, dengan pensiunnya dari dunia sepak bola, dia termotivasi untuk berbisnis ternak guna mengisi waktu yang ada. “Ini tinggal mengisi waktu yang ada, semenjak pensiun dari sepak bola. Sepertinya lebih enak usaha ternak, selain bisa mengatur waktu sendiri juga tidak ada tekanan dari orang,” pungkasnya.
Kedepan, pria kelahiran Tanggerang, 25 Februari 1982 ini berencana akan menambah bisnisnya dengan berternak ayam daging. “Renacana bikin ternak ayam dan bebek,” ujarnya.
Untuk harga ikan, dirinya menjual Rp35.000 perkilo ikan Nila atau mujair. “Ikan dijual 35 perkilonya. Saat ini belum jadi suplayer. Tetapi sudah ada hasil dari bisnis ini,” tukas Ari.
Diketahui, bibit ikan yang ada di tambak milik Ari Supriatna ini diambil dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Kotamobagu. Sedangkan untuk ternak bebek, dia masih sementara dalam tahapan perkembangbiakan.
(Tri)
