topikbmr.co KOTAMOBAGU – Sebagai tindak lanjut atas keluhan sejumlah nasabah Bank BRI ketika di bulan Ramadhan 1440 H. Pihak DPRD Kota Kotamobagu akan menjadwalkan hearing dengan Bank BRI cabang Kotamobagu pada Rabu (12/6/2019) esok red.
Informasi yang dirangkum TopikBMR.Com, jika pihak legislatif telah melayangkan undangan pemberitahuan, agar pihak Bank BRI Cabang Kotamobagu dapat hadir untuk hearing atau rapat dengar pendapat dengan lintas komisi DPRD Kota Kotamobagu.
“ Rabu esok, Bank BRI Cabang Kotamobagu akan hearing dengan lintas komisi DPRD Kotamobagu,”ujar ketua Komisi II DPRD Kotamobagu Meiddy Makalalag ST, Senin (10/6/2019).
Ditambahkan Meiddy, selain Bank BRI, DPRD Kotamobagu juga akan hearing dengan pihak ATR/BPN Kotamobagu dan PDAM Bolmong pada pekan ini.
Diketahui, beberapa waktu lalu sejumlah nasabah keluhkan layanan ATM setor tunai yang berada di depan BRI Cabang Kotamobagu. Disinyalir ATM tersebut kerap merugikan sejumlah nasabah BRI yang hendak melakukan transaksi tunai.
Seperti diungkapkan oleh Neno Paputungan salah satu nasabah Bank BRI, yang beberapa waktu lalu menggunakan layanan transaksi ATM setor tunai di BRI cabang Kotamobagu.
Menurut Neno, dirinya sempat melakukan transaksi di ATM setor tunai sebesar Rp 500 ribu rupiah. Setelah memasukkan uang tersebut kedalam mesin ATM setor tunai, tiba tiba mesin ATM tersebut mengalami gangguan. Sementara uang sebesar Rp 500 ribu, sudah didalam mesin ATM, tanpa ada struk transaksi keluar dari mesin ATM dan saldo pun tidak bertambah.
Ketika dilaporkan ke pihak BRI cabang Kotamobagu atas persoalan tersebut, pihak Bank BRI mengatakan tunggu beberapa minggu untuk pengembalian uang sebesar Rp 500 ribu. Sebab, akan dilaporkan ke pihak Bank BRI pusat. Mirisnya, meski hanya Rp 500 ribu, namun hingga saat ini tidak ada kabar dari pihak BRI.
Senada dituturkan oleh salah satu warga Kotamobagu Hidayan Dj. Diungkapkan wanita yang bertugas di Pemkab Bolmong ini, jika dirinya pada Selasa (4/6/2019) tepat malam takbir, melakukan transaksi di ATM BRI Kampung Baru, namun saat melakukan penarikan uang sebesar Rp 500 ribu, uang tidak keluar namun saldo berkurang. Menurutnya, akan melaporkan hal tersebut ke pihak Bank BRI. ( )