TOPIK OLAHRAGA – Kabar kurang baik menghampiri klub Liga 1, Persipura Jayapura. Klub berjuluk Mutiara Hitam itu harus memetik hasil pertandingan yang buruk kala bertandang melawan Persidago Gorontalo pada laga babak 32 besar Piala Indonesia. Ya, pada hari Senin (28/1/19) ini, babak 32 besar Piala Indonesia menyajikan laga antara Persidago vs Persipura. Laga dilangsungkan di Stadion 23 Januari Gorontalo pada pukul 15.00 Wita.
Dilansir Indosport, Persipura yang bertindak sebagai tim tamu mampu menguasai jalannya pertandingan. Alur serangan serta tekanan lebih banyak dilakukan kubu Persipura. Alhasil pertandingan justru tak berpihak kepada Persipura. Kubu Persipura menyerah dari Persidago dengan skor tipis 1-0.
Sejak kick off Babak Pertama, Persipura Jayapura sepertinya tak mau menganggap remeh lawannya dalam laga ini. Buktinya Persipura menurunkan sejumlah pemain utamanya, seperti Boaz Salossa dan Titus Bonas sejak menit pertama. Bertindak sebagai tim tamu, Persipura langsung mengambil inisiatif serangan. Pola serangan bola-bola pendek diandalkan Persipura untuk mengurung lini pertahanan Persidago pada 10 menit pertama. Persidago sempat mendapatkan peluang emas, akan tetapi masih bisa diamankan kiper Persipura. Memasuki menit ke-15, skor imbang tanpa gol masih menghiasi laga. Waktu pertandingan lewat dari 25 menit, Persipura sempat mendapat peluang lewat sepakan bebas Titus Bonai. Namun sepakan Bonai masih bisa digagalkan kiper Persidago yang dikawal Mario Londok.
Pada penghujung babak pertama, Persipura mendapatkan peluang lagi lewat Boaz Solossa. Namun upaya Boaz masih belum bisa juga membuahkan gol. Tak ada satu pun gol yang tercipta hingga turun minum.
Selepas turun minum, Persipura masih mengandalkan pola penyerangan yang sama. Bola-bola pendek diandalkan demi bisa membongkar lini pertahanan lawan. Namun Persidago ternyata melakukan perubahan strategi. Persidago mengandalkan permainan yang lebih menekan sehingga Persipura seakan kelimpungan. Pada menit ke-62 Persidago mendapat peluang lewat tendangan dari luar kotak penalti. Namun sayang upaya itu masih melebar ke sisi kanan gawang Persipura. Serangan yang dilakukan Persidago ke lini pertahanan Persipura makin gencar saja. Bahkan sampai mampu merobek jala gawang Mutiara Hitam.
Pada menit ke-65, Persidago mendapatkan sebuah sepakan bebas dari luar kotak penalti. Pemain nomor punggung 9, Ismunandar berhasil mengeksekusi tendangan bebas itu menjadi gol dan skor berubah 1-0. Tertinggal satu gol, Persipura mencoba menambah intensitas serangan. Namun, lini belakang Persidago masih terlalu rapat untuk ditembus. Alhasil, hingga wasit meniupkan peluit panjang Persipura gagal menyamakan kedudukan. Persidago pun menutup laga dengan kemenangan tipis 1-0.
Sementara itu, kemenangan Persidago atas Persipura juga tak lepas dari permainan ciamik kedua pemain yang berasal dari daerah Bolaang Mongondow Raya (BMR). Kedua pemain tersebut adalah Mario Londok yang bertugas sebagai penjaga gawang dan Aib Rauf dipercayakan sebagai kapten tim yang mengisi posisi sebagai gelandang bertahan Persidago.
Sementara, dua pemain lagi yang juga dari BMR belum diturunkan dalam laga tersebut, yakni Nandi Mokoagow dan Fatra Mogangga.
“Alhamdulillah satu kebanggaan tersendiri bisa mengalahkan tim liga 1 Persipura,” kata Kiper Persidago, Mario Londok kepada topikbmr.co lewat pesan whatsapp.
Mario juga berharap, pada laga kedua yang akan berlangsung di kandang Persipura 5 Februari 2019 mendatang, tim Persidago dapat meraih hasil maksimal.
“Mohon doa dari masyarakat BMR, semoga dikandang Persipura saya dan rekan-rekan bisa menampilkan permainan terbaik dan mendapat hasil sempurna. Apapun hasilnya yang terpenting kita harus tampil maksimal,” ujar pria kelahiran Kelurahan Kotobangon, yang pernah merumput dengan Martapura FC di Liga 2 Indonesia. (Gufran)