Roti Wulandari Jadi Buruan Warga serta Warung dan Toko di Kotamobagu

0

TOPIKBMR.NEWS,KOTAMOBAGURoti Wulandari buatan tangan Yeti Mokoginta, Warga Desa Bilalang I, Kecamatan Kotamobagu Utara terus diburu pembeli, baik konsumsi oleh perorangan mau pun warung dan toko untuk kembali dijual.

Meski ditengah pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, kelarisan Roti Wulandari ini tidak terlalu mengganggu usaha roti miliknya. Pasalnya, masih banyak yang memborong Roti Wulandari ini.

Dalam pembuatan roti ini, Yeti tidak sedikit pun mengurangi bahan dari adonan roti miliknya.  “Untuk membuat roti ini saya tidak mengurangi bahannya. Saya setiap hari tetap membuat lima sampai tujuh kilo dalam sehari. Itu pun kalau saya buat dari pagi, sore harinya sudah habis,” ungkap Yeti.

Selain itu, banyak juga menjadi reseller atau menjual kembali Roti Wulandari ini. Karena menurutnya, jika pembelian roti dalam jumlah besar, maka aka nada pemotongan harga.

“Misalnya dalam satu lusin itu kan isinya 12 buah. Nah, harga satu lusinnya saya berikan seharga Rp10 ribu. Nanti kalau dijual kembali ada untung sekitar dua ribuan kalau per rotinya dijual dengan harga seribu,” jelas Yeti.

Dari penghasilan membuat roti ini, Yeti mengaku bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dan memutar kembali uang untuk keberlangsungan usaha rotinya tersebut.

“Alhamdulillah, bisa ada pendapatan sekitar empat ratus hingga lima ratus ribuan per harinya dari membuat roti ini. Sudah sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan juga modal untuk membuat roti kembali,” pungkas Yeti.

Ada pun untuk lokasi penjualan Roti Wulandari ini terletak di depan Gedung Bontean Desa Bilalang I, Kecamatan Kotamobagu Utara. Ada berbagai jenis varian rasa mulai dari Coklat, Keju Coklat, Keju, Mocca dan Selai Nanas.

(Tri)

Leave A Reply

Your email address will not be published.