topikbmr.co,HUKRIM- Kamis (20/02/2019) memasuki hari ke dua, untuk proses evakuasi puluhan penambang yang terjebak dalam tragedi ambruknya matrial bebatuan mengandung emas, di bukit super busa Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong.
Pasca tragedi ambruknya bebatuan mengandung emas di bukit busa tersebut, masih terdengar suara “Minta Tolong” dari para korban yang terjebak bebatuan didalam Goa.
Informasi didapat media ini, Rabu (28/02/2019) kemarin. Toni, Uding dan Risto merupakan tiga penambang asal Desa Mopusi, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong, berhasil dievakuasi dari dalam reruntuhan matrial dalam keadaan selamat.
“Yang bersuara minta tolong dalam gua sudah diselamatkan dan sudah dilarikan ke rumah sakit,” kata salah satu penambang yang mengaku membantu mengevakuasi para korban itu.
Sementara itu, Kapolsek Lolayan AKP Budi Mantoyo, melalui Kanit Reskrim AIptu Fadly Pampaile, sampai hari ini yang berhasil dievakuasi 19 orang selamat dan 6 meninggal dunia.
“Masih satu orang lagi yang mau dievakuasi yang masih hidup. Sedangkan yang lain sudah meninggal semua,” kata Fadly, Kamis (28/02/2019).
Fadly mengaku beberapa jam lalu pihaknya masuk ke dalam gua yang runtuh (TKP), guna melihat langsung kondisi di dalam.
“Informasi sekitar 40-an orang yang masih terjebak didalam musibah longsor tersebut. Kondisi mereka diperkirakan sudah ada yang meninggal dunia,” jelasnya.
Proses evakuasi para korban terus dilakukan hingga Kamis (28/02/2019) hari ini, mengingat masih sekitar puluhan penambang yang terjebak didalam goa bukit super busa itu. (Gery)
