Tragedi Bakan, Satu Jenazah Tak Teridentifikasi DVI Akan Dimakamkan di Pobundayan

0

topikbmr.co, KOTAMOBAGU – Satu jenazah korban longsoran di tambang emas Bukit Busa Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong, belum teridentifikasi hingga, Kamis (28/2/2019) hari ini.

Humas RSUD Kotamobagu, Gunawan Ijom, mengatakan, apabila sampai hari ini belum laporan atau keluarga yang datang melaporkan, pihak rumah sakit akan memakamkan jenazah karena kondisi mayat yang mulai membusuk.

“Makanya kalau belum ada dari kaluarga yang datang, siang ini akan dikuburkan di kelurahan Pobundayan,” ujar Ijom.

Sementara itu, Lurah Pobundayan, Apri Junaidi Paputungan menyampaikan, sudah berkoordinasi dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu terkait pelaksanaan pemakaman korban yang belum teridentifikasi tersebut.

“Kami dari pemerintah Pobundayan sudah menyediakan lahan untuk pemakaman. Semalam kita konfirmasi ke Ibu Wali Kota. Dan perintah dari ibu Wali Kota jenazah ini tidak boleh ditahan karena mengingat kondisi mayat yang sudah tertahan dua hari mulai membusuk, dampaknya bisa menimbulkan penyakit,” tutur Apri.

Ditambahkannya, pihak RSUD Kotamobagu memberi batas waktu sampai hari ini. Dan apabila belum ada keluarga yang datang mengambil jenazah dengan membawa identitas, pemerintah Kelurahan Pobundayan sudah siapkan lahan penguburan.

“Dari pihak DVI Polda Sulut mengatakan mereka akan memasang nomor register. Jadi mereka sampaikan cari saja lahan dipojok untuk pemakaman. Supaya jika ada keluarga korban yang datang mencari kita tinggal beritahu lokasi makamnya,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Pos Mortem Tim DVI Polda Sulut, dr. Paula Lihawa, telah menjelaskan ciri-ciri jenazah korban longsoran tambang emas Bakan tersebut.

Adapun ciri-ciri korban kata dr. Paula, yakni korban berjenis kelamin laki-laki, usia diduga lebih dari 40 tahun dan tinggi sekitar 152 cm.

“Kemungkinan menurut asumsi kami, korban berpostur badan pendek. Karena dilihat dari ciri-ciri jari tangan dan kakinya pendek. Tidak ada tanda lahir, tidak ada tahi lalat di tubuh korban, tidak ada tato dan tidak ada bekas luka,” terang Paula, kepada sejumlah awak media di ruangan Kamar Jenazah, RSUD Kotamobagu, Rabu (27/2/2019) malam.

“Korban hanya mengenakan baju warna hijau, bercelana pendek biru bergaris hitam putih, dia (korban) ada tindik di telinga kiri, tapi tidak ada anting-anting sama sekali,” ungkapnya.

(Gufran)

Leave A Reply

Your email address will not be published.