TOPIKBMR.NEWS BOLMUT – Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (19/8/2020) mengelar sosialisasi potensi pelangaran pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2020.
Sosialisasi bertempat di gedung serbaguna tepatnya di desa Tombulang kecamatan Pinogaluman kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
Mustarin Humagi pimpinan Bawaslu Provinsi Sulut membuka secara resmi sosialisasi tersebut.
Menurut Mustarin saat menyampaikan materi , Pilkada kali ini lebih ketat karena pemberi suap dan penerima akan dijerat hukum.
” Dulu suap dalam pemilu hanya menjerat Pemberi tapi sekarang berbeda, Aturan sekarang menjadi dua arah, penerima dan pemberi akan diberi sangsi ” jelas Humagi
Supriadi Goma sebagai pemateri kedua dalam sosialisasi tersebut menjelaskan bahawa Pilgub kali ini rawan Pelangaran pada masa Pandemik Covid-19.
” Potensi pelangaran dalam pilgub seperti mobilisasi ASN, politik uang/suap, potensi pemanfaatan program/bantuan dalam momen Pandemik Covid-19, Hoax, Akurasi data pemilih, sistem demokrasi. ” Jelas Supriadi Goma
Pantauan media TOPIKBMR.NEWS, sosialisasi tersebut dihadiri berbagai elemen masyarakat serta beberapa media dari Bolmut. (BUY)
