TOPIKBMR.CO KOTAMOBAGU —Walikota, Ir. Hj. Tatong Bara, Rabu (27/11), bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada kegiatan Upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN), dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke – 74 Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Walikota Kotamobagu yang membacakan Sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesua, Nadiem Anwar Makarim, menyampaikan bahwa biasanya tradisi Hari Guru dipenuhi oleh kata – kata Inspiratif dan Retorik. mohon maaf, tetapi hari ini Pidato saya akan sedikit berbeda. “Guru Indonesia yang tercinta, tugas anda adalah yang termulia sekaligus yang tersulit. Anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan dengan pertolongan,” ujar Walikota.
Dikatakannya lagi bahwa, Perubahan adalah hal yang sulit dan penuh dengan ketidaknyamanan. Satu hal yang pasti, saya akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia. Namun, perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambillah langkah pertama. “Besok, di mana pun anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas anda. Ajaklah kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar. Berikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas. Cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas. Temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri. Tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan,” ujarnya.
Kegiatan Upacara dalam rangka Peringatan HGN dan HUT ke – 74 Tahun PGRI yang dilaksanakan di Lapangan Kotamobagu tersebut, juga dihadiri Wakil Walikota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)dilingkungan Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu, serta Guru se – Kota Kotamobagu. (*)