Terkendala Air Bersih, Pabrik Gula Semut di Desa Moyag Belum Beroperasi

0

topikbmr.co KOTAMOBAGU – Pasca dibangun pada tahun 2016 lalu dengan anggaran 1,2 Miliar. Hingga kini pabrik  gula semut yang ada di Desa Moyag Kecamatan Kotamobagu Timur, belum beroperasi.

Kendala hingga pabrik gula semut tersebut belum digunakan oleh kelompok pengelola adalah, belum tersedianya fasilitas air bersih.

“ Yang jadi kendala adalah belum adanya air bersih di pabrik tersebut. Dimana air bersih akan digunakan untuk mencuci beberapa alat usai pengolahan gula semut, serta untuk MCK,”ujar Masri Mamonto, Selasa (30/7/2019).

Masri yang juga kepala Dusun 7 desa Moyag menambakan, saat ini fasilitas pendukung untuk pengolahan di pabrik gula semut , sudah lengkap.  Tinggal air saja yang belum ada. Sebelumnya, pernah di lakukan pengeboran air, namun hingga kedalaman 75 meter, tidak menemui sumber air bersih.

“ Ada 8 unit mesin pengolahan gula semut yang telah siap saat ini, genset listrik serta fasilitas beberapa fasilitas pendukung lainnya sudah siap. Jika ada ketersediaan air bersih, pasti sudah bisa digunakan,”ungkap Papa nana sapaan akrabnya.

Sekertaris Desa Moyag Maskur Gumalangit mengatakan, jika pabrik gula semut sudah mulai beroperasi, pengelolaannya akan diserahkan kepada Bumdes Desa Moyag.

Ditambahkan Maskur, jalan menuju pabrik gula semut yang menjadi kendala. Sekira ada 300 meter yang sulit dilalui kendaraan roda 2 dan roda empat.

“ Jalan tersebut juga sudah masuk jalan Kabupaten. Jadi Pemdes Moyag tidak bisa mengalokasikan perbaikan jalan tersebut melalui Dana Desa,”ucapnya.

Sementara itu,Plt Kepala Dinas Perindustrian Sarida Mokoginta mengatakan, jika pabrik gula semut tersebut, sudah diserahkan kepada kelompok pengelola gula semut di Desa Moyag pada awal tahun 2019. Dinas Perindutrian tinggal melakukan pengawasan.

“Memang masih terkendala dengan akses jalan masuk ke lokasi pabrik gula semut,”tandasnya. (Herdy)

Leave A Reply

Your email address will not be published.