topikbmr.co BOLTIM – Warga di Desa Pinobatuan dan Bangunan Wuwuk Kecamatan Modayag Barat, Kabupaten Boltim, resah dengan aktifitas galian C yang ada wilayah perkebunan Dopo. Pasalnya aktifitas galian C tersebut dapat merusak lingkungan.
Informasi yang berhasil dirangkum dari warga sekitar, hampir dua pekan ini, satu unit alat berat diduga milik warga Kotamobagu, tengah beroperasi melakukan penggalian pasir-batu (Sirtu) di lokasi tersebut.
” Sudah hampir dua pekan, alat berat jenis Eskavator melakukan penggalian pasir dan batu. Juga mobil jenis dump truk keluar masuk mengangkut material dari galian C diwilayah Dopo, menuju ke arah Kotamobagu, “ujar warga Bangunan meminta namanya dirahasiakan.
Disisi lain, wilayah Desa Bangunan Wuwuk dan Pinobatuan, rawan akan bahaya banjir bandang. Dimana beberapa tahun lalu, banjir bandang pernah menyerang dua desa tersebut. Nah, jika aktifitas galian C tersebut terus beroperasi, kami kuatir akan ancaman bahaya banjir bandang.
” Kami meminta Pemerintah dan aparat penegak hukum, dapat menertibkan galian C tersebut, “harapnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Boltim Syukri Tawil saat dikonfirmasi, terkait aktifitas galian C di wilayah desa Pinobatuan dan Bangunan wuwuk, mengatakan jika Galian C tersebut tidak memiliki izin atau ilegal.
” Jika benar ada aktifitas galian C di desa Pinobatuan dan telah menggunakan alat berat, itu ilegal, “tegasnya, Jumat (16/8/2019)
Ditambahkan, pihak DLH akan berkoordinasi dengan Pemprov Sulut, terkait maraknya galian C di Boltim. Sebab itu wewenangya Provinsi, tapi yang memberikan rekomendasi adalah Bupati.
“Hanya ada satu galian C yang sudah sementara berproses izinya di propinsi, yang miliknya pak Argo Sumaiku, itu kemungkinan izinya sudah mencapai 75, sudah hampir rampung, dan akan segera selesai, izinnya akan segera keluar,” ungkap Syukri.
Lanjutnya, untuk galian C dalam mengurus izin ada beberapa ukurannya, salah satunya, ukuran yang berskala kecil atau yang ringan namanya SPPL.
“Jadi untuk galian C skala kecil itu namanya SPPL,” tandasnya. (##)
