Sangadi Badaro Himbau Warganya di Luar Daerah, Sementara Tak Mudik

0

TOPIKBMR.NEWS BOLTIM – Marthen Surentu Kepala Desa (Sangadi) Badaro, Kecamatan Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Provinsi Sulawesi Utara, menegaskan Pemerintah desa tidak melarang mudik kepada warganya yang ada diluar daerah, melainkan hanya sebatas menganjurkan kepada warga desa agar tidak pulang kampung ditengah pandemi Covid-19.

“Saya tidak melarang bagi warga desa Badaro untuk tidak mudik, anjuran saya agar demi keselamatan kita bersama alangkah baiknya agar tidak mudik disaat-saat sekarang ini, karena kondisi hari ini sangat-sangat tidak aman bagi para pemudik dan warga di desa untuk keluar masuk kota, ditengah adanya wabah virus Covid-19 ini,” kata Marthen, saat bersua dengan TOPIKBMR.NEWS, jumat (24/4/2020).

Ianjut Marthen, Pemerintah pusat sudah melakukan kajian yang mendalam terkait larangan mudik ditengah wabah Corona. Dimana, mudik sangat berpotensi menambah menyebarnya virus Covid-19 di berbagai daerah termasuk desa Badaro.

Disisi lain Marthen menjelaskan, ada dua kelompok yang tak bisa begitu saja dilarang mudik. Kelompok pertama, adalah mereka yang terpaksa mudik karena kehilangan pekerjaan akibat terdampak pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Termasuk juga mereka yang pendapatannya menurun drastis.

Sementara kelompok kedua adalah masyarakat yang memang sudah memiliki tradisi pulang ke kampung halaman. Terutama ketika hari raya Idul Fitri untuk bertemu sanak saudara.

“Meski begitu kedua kelompok tadi yang saya sebutkan harus menaati anjuran dari pemerintah, baik pusat, daerah maupun di desa, untuk melakukan pengecekan kesehatan di puskesmas terdekat serta melakukan isolasi mandiri sesuai dengan ketentuan yang berlaku,”tandasnya. (Ndet/Tri)

Leave A Reply

Your email address will not be published.