TOPIK POLITIK – Pemilihan Legislatif (Pileg) yang jatuh pada tanggal 17 April 2019, tinggal menyisakan beberapa bulan lagi. Tak bisa dipungkiri semua Calon Legislatif (Caleg) mulai DPRD Kabupaten/Kota, DPR Provinsi, DPR RI dan DPD RI, yang maju bertarung sudah memiliki konstituen masing masing.
Dimana jauh jauh hari, semua Caleg sudah mensosialisasikan diri kepada masyarakat, jika diri mereka siap menjadi penyambung lidah masyarakat di parlemen nanti.
Disisi lain, meski berbeda beda pilihan masyarakat diharapkan tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan, kekeluargaan dengan tetap memperkuat talisilahturahmi ditengah aktifitas sehari hari dalam bermasyarakat.
Sebagaimana disampaikan oleh Hi Rolly Kawulusan SE salah satu Caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kotamobagu. Menurutnya, dalam rangka menyonsong Pileg dan Pilpres nanti, kita harus selalu menginggat pesan leluhur Bolaang Mongondow. Jangan hanya karena beda pilihan hubungan antara sesama umat manusia sudah terpecah belah.
“Beda pilihan itu hal yang biasa. Namun hubungan silahturahmi ditengah tengah keluarga dan masyarakat harus tetap kita jaga bersama. Ingat pesan leluhur Bolaang Mongondow, Moto’Tompiaan, Moto’Tabian bo Moto’Tanoban,”kata Hi Papa Resa sapaan akrab Rolly, Sabtu (12/1/2019).
Dikatakan Rolly, yang maju bertarung di DPRD Kotamobagu Dapil 1 meliputi Kecamatan Timur-Utara, meski kita berbeda suku, adat dan budaya di Indonesia lebih khusus bagi kita yang tinggal di tanah Totabuan ini, namun bukan berarti menjadi penghalang dalam memperkuat hubungan silaturahmi dan semangat gotong royong dengan rasa penuh kekeluargaan,”tambahnya.
Kita ketahui bersama, dimana arti kekeluargaan adalah interaksi antar manusia yang membentuk rasa saling memiliki dan terhubung satu sama lain. Oleh karena itu, di era modern seperti saat ini, mari kita eksploitasi arti kekeluargaan dalam hal hal yang bersifat positif.
“ Tahun 2019 ini adalah tahun politik. Mari kita sambut pesta demokrasi ini secara dewasa dan jiwa besar dengan tetap memperkokoh hubungan silaturahmi ditengah tengah masyarakat,”tandasnya. (her/#)