topikbmr.co,BOLTIM- Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Pemkab Boltim), malalui Dinas Pariwisata dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Boltim, bakal promosikan sambal ikan tongkol, yang lebih dikenal dabu-dabu roa, sebagai oleh-oleh khas Boltim.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Boltim Risky Lamaluta, sejumlah warga di wilayah Jiko dan Nuangan kabupaten Boltim sudah mulai memproduksi sambal roa, karena rasanya dijamin lezat dan banyak pesanan.
“Bahkan salah satu ASN Boltim memproduksi sambal roa ini dengan labelnya dinamakan Roa Je-je. Ini sangat potensial dan bisa jadi produk ciri khas Boltim untuk kita promosikan,” kata Rizky.
“Jumlah wisatawan ke Boltim yang makin meningkat setiap tahun membuka peluang produk sambal Roa ini jadi oleh-oleh khas Boltim. Bisa saja ini jadi salah satu oleh-oleh khas Boltim. Tentunya dengan promosi dan dukungan seluruh pihak, termasuk media massa juga,”jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang PMD Boltim Suzan Nina Emor mengaku, saat ini produksi ikan Roa kering, mulai diupayakan jadi industri desa di wilayah Dodap kecamatan Tutuyan. kata dia, Masyarakat setempat sebenarnya sudah lama memproduksi ikan roa kering ini, tapi sifatnya masih musiman.
“Kami sudah dorong warga setempat untuk jadikan bahan ikan Roa ini jadi produk unggulan dengan dikelola Badan usaha milik desa (Bumdes). Kita akan punya produk unggulan, dan imbas positifnya bisa jadi menggerak perekonomian warga desa,” ungkapnya. (Gery)
