Polisi Asal Moyag Todulan Manfaatkan Potensi Tanaman Hortikultura Untuk Meraup Rupiah

0

TOPIKBMR.NEWS,KOTAMOBAGU — Potensi pertanian di Kota Kotamobagu tidak terdampak pandemi Covid-19. Terlebih untuk tanaman hortikultura. Sehingga, banyak warga Kotamobagu yang memanfaatkan hal tersebut.

Salah satunya, Hijrah Arafat Mamonto warga Desa Moyag Todulan, Kecamatan Kotamobagu Timur yang memilih berkebun tanaman hortikultura ditengah pandemi ini, untuk mengisi waktu luangnya sebagai anggota Kepolisian Republik Indonesia.

Anggota Polisi di Polres Boltim ini memilih tanaman hortikultura jenis cabai sebagai potensi usaha perkebunannya. Diakui Polisi berpangkat Bripka ini, dipilihnya tanaman cabai karena kebutuhan masyarakat akan bahan pokok yang satu ini dan perputaran ekonomi yang cepat.

“Cabai banyak dicari warga. Karena itu adalah kebutuhan. Itulah yang menjadi alasan kenapa saya memilih tanaman cabai, selain itu, potensi dalam meraup keuntungan lewat cabai ini sangat baik. Dengan perputaran ekonominya yang cepat. Karena jika panen tiba, hanya jangka seminggu sudah bisa dipanen kembali,”  ujar Arafat.

Selain itu kata Arafat, tanaman cabai bisa dipanen sampai kurang lebih 25 kali. “Untuk panen pertamanya dia sampai 3 atau 4 bulan semenjak ditanam,” pungkas Arafat.

Tambak Ikan air tawar milik Bripka Arafat

Tak hanya perkebunan cabai, Arafat juga membuat ternak  ikan tawar disekitar lokasi perkebunan cabai miliknya. Melihat, kebutuhan akan ikan air tawar ini juga sangat diminati masyarakat Kota Kotamobagu. Sekarang ini ada sekitar 2.500 ekor ikan air tawar yang ada di tambak miliknya. Pun, bibit ikan tersebut  diambil dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Kotamobagu.

 

(Tri)

Leave A Reply

Your email address will not be published.