Pengajuan 14 ASN Pemkab Boltim Naik Pangkat Ditolak

0

topikbmr.co BOLTIM –Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Boltim, tolak pengajuan kenaikan pangkat 14 Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kepala BKPSDM melalui Sub Bidang Mutasi, Kepangkatan Fasilitas Profesi ASN Happy Malonda mengatakan,  setiap tahun pihaknya dua kali menerima pengajuan kenaikan pangkat “Pengajuan kenaikan pangkat untuk ASN , yakni April dan Oktober. Periode pertama, April 2019 ada 14 ASN yang berkasnya ditolak, karena tidak memenuhi syarat,” ungkap Heppy. Selasa (16/7/2019)

Ia juga menyebutkan, ditolaknya permohonan kenaikan pangkat 14 ASN tersebut lantaran beberapa faktor. “Ada yang belum mencapai angka kredit untuk kenaikan pangkat, meninggal dunia dan belum ujian dinas. Untuk pencapaian angka kredit dilihat dari kinerja kerja. Maka adanya tim penilai berlaku untuk fungsional dan struktural,” ungkapnya

Ia juga menjelaskan, 14 ASN tersebut terdiri dari beberapa profesi tugas. “Empat orang fungsional guru, enam orang fungsional kesehatan, struktural satu orang dan penyesuaian tiga orang. Berkas 14 ASN yang ditolak bisa diajukan diperiode Oktober,” terangnya

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Disiplin dan Penghargaan, BKPSDM Adi Apande mengatakan, kenaikan pangkat berlaku untuk struktural, fungsional, penyesuaian ijazah dan reguler. “Tahun ini ada satu orang naik pangkat luar biasa yakni dari Kesehatan. Artinya naik sebelum waktunya. Sebab dia berhasil melakukan penelitian, sehingga mendapat pengakuan dari pemerintah daerah, gubernur maupun kementrian. Kenaikan pangkat, harus diperhatikan. Sebab ini penting. Ada sebagian PNS tidak mengurusnya,” tambahnya

Lanjutnya, saat ini pihaknya mulai menerima berkas pengajuan kenaikan pangkat periode Oktober. “Mudah-mudahan berkas tersebut lolos verifikasi. Yang memasuki masa pensiun ada beberapa ASN di tahun 2018 berjumlah 37 dan 2019 ada 24 orang. Ini belum termasuk mengundurkan diri atas kemauan sendiri,” tutupnya. (Iki)

Leave A Reply

Your email address will not be published.