Pemkot Klarifikasi Atas Tudingan Penyaluran Bantuan yang Dikatakan Tak Tepat Sasaran

0

TOPIKBMR.NEWS,KOTAMOBAGU— Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu mengklarifikasi terkait dengan penyaluran bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan paket sembako yang dinilai oleh beberapa pihak tidak tepat sasaran.

Seperti yang dikatakan Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Dinas Sosial Kota Kotamobagu, Roy Paputungan, bahwa penyaluran bantuan CBP dan paket sembako dalam penanganan Covid-19 sudah sesuai aturan dan tepat sasaran.

Karena dalam basis data terpadu, telah diatur tentang pengelompokkan masyarakat miskin. “Pengelompokkannya terdiri dari desil 1 sampai 4. Untuk desil I adalah rumah tangga/individu dengan kondisi kesejahteraan sampai dengan 10% terendah, desil 2 kondisi kesejahteraan antara 11%-20%, desil 3 antara 21% – 30%, dan desil 4 tingkat kesejahteraannya berada di atas 30%,” ungkap Roy, Rabu (22/4).

Sehingga kata Roy, pengelompokkan inilah yang sering memunculkan salah persepsi di tengah masyarakat terkait siapa sebenarnya yang harus menerima bantuan ini, sementara bantuan CBP dan paket sembako yang disalurkan ini diprioritaskan bagi rumah tangga atau individu yang belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat melalui APBN.

“Desil 1 dan 2 itu sudah mendapatkan bantuan melalui APBN setiap bulannya, baik itu PKH maupun BPNT, sehingga yang diintervensi oleh pemerintah kota melalui bantuan bagi masyarakat terdampak langsung penanganan Covid-19 diprioritaskan bagi mereka yang belum pernah menerima bantuan melalui APBN, terutama mereka yang berada dalam desil 3 dan 4. Kelompok inilah yang harus menerima bantuan itu. Makanya jika dilihat secara kasat mata, kesannya bahwa penerima bantuan tidak tepat sasaran, padahal sasaran sebenarnya adalah masyarakat kelompok ini,” ujarnya.

(*/Tri)

Leave A Reply

Your email address will not be published.