topikbmr.co KOTAMOBAGU – Buntut adanya keluhan dari sejumlah nasabah yang merasa dirinya dirugikan. LSM Lembaga Pemantau Pelayanan Publik Totabuan (LP3T) menilai sistem pelayanan di Bank BRI cabang Kotamobagu tak beres.
Beberapa keluhan nasabah Bank BRI yang mencuat saat ini, seperti tidak maksimalnya layanan mesin ATM setor tunai. Selain itu, sejumlah nasabah mempertanyakan potongan dana asuransi oleh pihak BRI.
“Seharusnya Bank BRI persiapkan pelayanan prima kepada nasabah, bukan hanya memberikan fasilitas kredit tetapi harus memperhatikan mesin-mesin ATM yang tersedia. Jangan sampai ada nasabah yang tidak bisa menyelesaikan transaksi di mesin ATM, sementara uang tersebut untuk kebutuhan yang sangat penting. Apalagi saat ini umat muslim tidak lama lagi merayakan Lebaran, “ujar Sekertaris LP3T Irawan Damopolii, Minggu (2/6/2019).
Dirinya menegaskan, seharusnya pihak BRI cabang Kotamobagu harus bertanggung jawab kepada publik. Apalagi masalah ini kerap dialami oleh nasabah. Mengingat salah BRI adalah salah satu BUMN terbesar, seharusnya miliki divisi/bagian yang melakukan maintenance seluruh Mesin ATM BRI, cabang Kotamobagu, “ungkap Irawan.
Selain itu, LP3T meminta kepada pimpinan Bank BRI untuk melakukan evaluasi pelayanan kepada nasabah. Agar tidak ada lagi nasabah yang merasa dirugikan.
Disisi lain, pihak LP3T meminta kepada DPRD Kotamobagu untuk memanggil hearing Bank BRI cabang Kotamobagu. Sebab, sudah beberapa kali ada keluhan dari nasabah.
” LSM LP3T mensuport DPRD Kotamobagu untuk melakukan hearing dengan Pihak BRI, “tandasnya.
Sebelumnya,pimpinan BRI Cabang Kotamobagu Erwin Sapari saat dikonfirmasi melalui via telepon seluler pribadinya, menyampaikan jika ada nasabah yang bermasalah dengan mesin ATM, silahkan menghubungi Call Center di 14017 atau 1500017 , untuk dibuatkan trouble tiket, dan bisa juga ke petugas yang jaga nantinya akan diarahkan.
Dijelaskan Erwin, karena pihak BRI harus melakukan opname kas terlebih dahulu baru uang akan dikembalikan sesuai trouble tiket yang sudah dilaporkan.
“ Mohon Maaf atas ketidak nyamanan, terima kasih,”tandasnya.
Penulis Herdy Mokoagow
