topikbmr.co,BOLTIM- Guna menangkal kampanye hitam (Black Campaign) di Media Sosial (Medsos), Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan berkerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
“Kalau substansi kampanye masyarakat tidak boleh menyinggung isu Sara, menghina, Hoax, menghujat, dan bertentangan dengan Pancasila,” kata Ketua KPU Boltim, Jamal Rahman Iroth.
Menurut Jamal, KPU Boltim akan berkordinasi dengan DisKominfo Boltim guna memantau aktifitas masyarakat di Medsos.
“Kami akan berkordinasi dengan Kominfo Boltim soal pemantauan di Medsos. Hal ini bertujuan untuk mencegah hal-hal yang kita tidak inginkan bersama,” jelasnya.
Sementara menurut Kepala Diskominfo Boltim Hamdi Egam, pihaknya berharap kepada masyarakat agar dapat mengunakan Medsos yang sebaik baiknya.
“Masyarakat tidak perlu sensasional dan tendensius. Karena jika sudah menyinggung dan mengarah pada fitnah atau menyebarkan hoax maka akan menjadi delik aduan. Dan itu akan merugikan masyarakat itu sendiri dan peserta pemilu. Tetapi sejauh ini aktivitas warga Boltim di medsos belum ada yang mengarah pada Sara. Semua masih dalam taraf normal,” Kata Hamdi.
“Dalam masa kampanye koordinasi dengan pihak penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU akan terus ditingkatkan. Supaya saling bahu membahu mewujudkan pemilu yang aman dan damai,”jelasnya. (Gery)