TOPIK BOLMONG – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), seharusnya paham aturan.
Dimana. Hearing pada Selasa (22/1/2019). Diknas yang dipimpin Renty Mokoginta ini malah memboyong lima siswa SMP 1 Poigar masih menggunakan seragam ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmong.
“Kepala dinas harus tahu aturan. Siapa yang diundang dan siapa yang hadir pada rapat, bukan libatkan anak sekolah seperti ini, karena ini permasalahan yang seharusnya dibahas antara DPRD yang menerima laporan masyarakat, Disdik dan pihak sekolah,” tegas Ketua DPRD Bolmong, Welty Komaling.
Didalam pertemuan yang diadakan di ruangan komisi II itu, Ketua DPRD Bolmong juga menyayangkan sikap dari dua instansi itu yang terkesan tidak tahu akan masalah psikologi anak.
“Kenapa harus ada siswa dan siswi, apakah bapak dan ibu tidak tahu jika sebentar nanti bisa mempengaruhi psikologi anak, seharusnya instansi bersangkutan tahu itu,” sesal Komaling.
Dirinya juga berharap agar kedepan kejadian seperti ini, tidak terjadi lagi.
“Saya minta jika di ada pertemuan sepertu ini lagi, maka jangan lagi melibatkan anak siswa seperti ini,” tegas Aleg PDI-P pejuang RTLH di Kabupaten Bolmong ini.
Terpisah Kepala Disdik Kabupaten Bolmong, Renti Mokoginta saat dikonfirmasi saat selesai hearing menjelaskan, alasan pihaknya menghadirkan lima siswa dan siswa di hearing, dikarenakan mereka adalah mengalami langsung apa yang terjadi di sekolah.
“Alasan kami karena objeknya siswa, makannya kita bawah mereka, kalau untuk psikologi tidak masalah karena sudah SMP,” tutunya.
Diketahui hearing yang diadakan di gedung wakil rakyat itu, dikarenakan adanya laporan wali murid, dimana siswi yang baru sembuh dari sakit diduga dihukum guru Olahraga dengan dijemur dibawah terik matahari, karena tidak membawah baju olahraga.(#)