Dinilai Belum Layak, DPRD Boltim Minta Pengresmian Rumah Sakit Dipending   

0

TOPIKBMR.NEWS BOLTIM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) untuk menunda peresmian rumah sakit .

Pasalnya, fisik bangunan rumah sakit yang berlokasi di Desa Purworejo itu dinilai belum layak diresmikan.

“Masih ada beberapa sisi bangunan yang masih harus diselesaikan, seperti halaman rumah sakit basement, area parkir dan penunjang lainnya.Harusnya setelah peresmian, langsung dioperasikan,” kata Anggota DPRD, Reevy Lengkong, saat meninjau kesiapan rumah sakit jelang persemian, Rabu (3/2).

Lanjutnya,peresmian rumah sakit tersebut terkesan dadakan serta dipaksakan. Selain bangunan yang belum 100 persen rampung,tenaga medis yang akan ditempatkan di rumah sakit tersebut juga belum tersedia.

(Foto : Salah satu sisi bangunan RS Boltim )

“Kami (DPRD) minta agar Pemda memikirkan lagi terkait peresmian rumah sakit ini. Karena nama rumah sakit saja belum ada, tapi sudah akan diresmikan. Harusnya rumah sakit ini ada namanya, kemudian setelah peresmian hari ini, besok langsung ada pelayanan. Kalau kondisinya begini, apa yang harus diresmikan,” ungkapnya.

Ia mengatakan bahwa sampai hari ini belum ada koordinasi dari Pemkab Boltim dengan pihaknya terkait peresmian rumah sakit tersebut. Namun,Sebagai legislator kami mempunyai tugas pokok dan fungsi untuk mengawasi kegiatan di daerah.

”Kami dapat informasi bahwa besok ada peresmian rumah sakit. Dan kebetulan kami hari ini ada di wilayah Kecamatan Modayag, kami datang kesini melihat kesiapan gedungnya seperti apa. Setelah kita cek ternyata belum layak diresmikan,”

Setelah dikonfirmasi ke sekretaris dinas kesehatan yg kebetulan berada ditempat,ternyata hanya gedungnya saja yang diresmikan lalu pengoperasiannya akan menyusul nanti .

“ini kan aneh gedungnya sudah diresmikan operasionalnya nanti, ini yang pertama terjadi di Indonesia kejadian seperti ini” kata politisi Partai Gerindra yang berada di komisi III tersebut.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes), Nyoman Suija, mengatakan peresmian rumah sakit tersebut sudah di agendakan pada Kamis (4/2).

“Sesuai perintah Kadis (kepala dinas) begitu. Peresmiannya tanggal 4 Februari. Tapi yang akan diresmikan baru bangunannya saja. Pengoperasiannya nanti menyusul,” ujarnya, dihadapan sejumlah anggota DPRD di lokasi pembangunan rumah sakit.

Ia menyebut, fisik bangunan rumah sakit tersebut sudah rampung 100 persen. Begitu juga dengan alat kesehatan (alkes) yang semuanya sudah tersedia. “Tinggal kursi, meja dan lemari yang belum ada,” ungkapnya. (Ndet)

Leave A Reply

Your email address will not be published.