Manfaatkan Sumber Mata Air, Guru Asal Moyag Ini Buat Kolam Pemandian Bagi Anak-anak

0

TopikBMR,KOTAMOBAGU — Mudatsir Mamonto, warga Desa Moyag, Kecamatan Kotamobagu Timur, Kota Kotamobagu memilih memanfaatkan sumber air yang melimpah untuk dijadikan kolam pemandian di Desa Moyag. Selain memanfaatkan air yang melimpah, menurutnya ini merupakan salah satu konsep pendidikan bagi anak-anak

“Dibuatnya kolam pemandian ini merupakan hiburan bagi anak-anak dan juga sebagai konsep pendidikan. Setelah mereka dari Senin hingga Jumat belajar di Sekolah, diwaktu hari libur Sabtu atau Minggu mereka bisa melepas penat selama bersekolah dengan berkunjung ke tempat pemandian seperti ini,” kata Mudatsir kepada TopikBMR.co, Sabtu (22/2/2020) saat mengunjungi tempat pemandian tersebut.

Pun, pantauan dari TopikBMR.co, meski baru sekitar 70 persen pembangunan kolam pemandian ini, namun animo dari anak-anak hingga orang dewasa yang berkunjung sudah cukup banyak.

Lanjutnya, konsep ini diadopsinya dari Negara Finlandia yang dalam 45 menit waktu belajar, 15 menit digunakan mereka untuk bermain. “Ini saya adopsi dari Finlandia, dimana konsep ini guna menghibur anak-anak yang sudah merasa jenuh selama berada di Sekolah. Dan ketika mereka ingin berlibur, sudah tidak jauh lagi. Hanya dengan Rp 2.000,- saja mereka sudah terhibur,” ujar Mudatsir yang juga seorang Guru di salah satu SMA di Kotamobagu ini.

Selain itu, dia juga berencana membuat tempat dimana, pengunjung kolam bisa menikmati produk asli dari Desa Moyag, yakni air gula merah yang akan diambil langsung dari petani gula merah yang ada.

“Disamping kolam rencananya akan dibuat pondok untuk pengunjung bisa menikmati sajian air gula merah,” pungkas Mudatsir.

Tak hanya itu, Mudatsir pun akan membuat lokasi ini sebagi lokasi agro wisata, dengan memanfaatkan kebun cabai miliknya yang berdekatan dengan tempat pemandian ini.

“Dimana, setiap pengunjung bisa memetik cabai dengan sendirinya, nanti akan ditimbang berapa banyak yang mereka petik, ini juga suatu potensi menjadikan lokasi ini sebagai agro wisata,” tukas Mudatsir.

(Tri)

Leave A Reply

Your email address will not be published.