TopikBMR,KOTAMOBAGU – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) melirik Desa Sia dan Desa Kopandakan I untuk dikembangkan pusat wisata berkonsep milenial. Hal ini diutarakan Kepala Disparbud, Anki Taurina Mokoginta.
Menurutnya, pusat wisata yang akan dikembangkan di Desa Sia adalah konsep desa wisata, sedangkan di Desa Kopandakan adala desa agro wisata. “Nantinya kita akan bekerja sama dengan pemerintah desa setempat, terutama soal penggunaan anggaran,” katanya.
Ia menjelaskan, desa agro wisata di Desa Kopandakan I direncanakan akan menampilkan konsep tentang tanaman. “Masyarakat akan kita berdayakan menanam serentak tanaman seperti kangkung darat, barito, bunga hias dan sebagainya. Kalau ditanam pada kawasan yang besar ini tentu memiliki daya tarik tersendiri, dan akan dicari oleh para wisatawan dan juga pecinta fotografi,” jelasnya.
Sedangkan konsep desa wisata di Desa Sia, katanya adalah untuk pengembangan objek paralayang. “Tapi untuk ini kita akan bekerja sama dengan kementrian desa, dan salah satu syaratnya adalah harus ada SK wali kota untuk penetapan sebagai desa wisata. Mudah-mudahan ini bisa terealisasi,” ujarnya.
Selain itu, katanya ada juga objek wisata lain yang akan dikembangkan, seperti Air Terjun Molimpungan di Desa Kobo Kecil dan Air Panas Malelang di Desa Bilalang I.
(Tri)