4 Miliar DAK Revitalisasi Pasar Genggulang Bakal Tak Terserap

0

TOPIKBMR.CO, KOTAMOBAGU— Dana Alokasi Khusus (DAK) tugas pembantuan tahun 2019, sekira Rp 4 Miliar untuk revitalisasi Pasar Tradisional Genggulang, dipastikan tidak bisa terserap.

Menurut Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop-UKM) Kotamobagu, Herman J Aray melalui Sekretaris Dinas, Edo Mopobela, proses pemanfaatan DAK tersebut terkendala waktu tahun anggaran 2019 yang semakin sempit. Dimana, anggaran tersebut baru turun dari pemerintah pusat pada bulan Oktober lalu.

“Selain terkendala waktu, proses lelang proyek tersebut juga mengalami dua kali gagal lelang. Dimana, direncanakan dari total empat miliar itu, sekitar tiga ratusan juta diperuntukkan pada perencanaan dan pengawasannya. Sisanya, untuk revitalisasi,” tutur Edo.

Terkait hal ini lanjut Edo, pihaknya telah menyurat ke pemerintah. “Kita sudah menyurat, terkait tidak terealisasinya anggaran ini, dan saat ini masih menunggu petunjuk pemerintah pusat seperti apa,” terangnya.

Dirinya juga menambahkan, bahwa pihaknya sebenarnya sangat membutuhkan anggaran DAK untuk revitalisasi Pasar Genggulang tersebut. Mengingat, akses jalan masuk ke pasar tersebut sudah dikembangkan.

“Harapan kita, proses revitalisasi bisa selaras dengan peningkatan akses masuk jalan ke Pasar Genggulang yang sudah ditingkatkan. Kalau pun DAK itu sudah tidak bisa digunakan karena keterbatasan waktu, maka kita akan optimalkan pasar yang ada sekarang,” imbuhnya.

Terpisah, Kepala Sub Bagian Barang dan Jasa Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Kotamobagu, Hendri Kolopita membenarkan terjadi dua kali gagal lelang atas DAK tugas pembantuan Revitalisasi Pasar Genggulang tersebut.

“Pada saat lelang pertama, hanya ada satu perusahaan tetapi saat evaluasi, tidak memenuhi syarat atau gagal. Lelang kedua pun seperti itu, tetapi dengan perusahaan yang berbeda,” ungkap Hendri. (HM)

Leave A Reply

Your email address will not be published.