TOPIKBMR.CO, KOTAMOBAGU– Wali Kota Kotamobagu Ir Tatong Bara menilai produk makanan yang dihasilkan industri rumahan maupun UMKM di Kotamobagu, sudah sangat baik. Meski demikian, masih ada beberapa hal yang perlu penyempurnaan.
Hal ini dikatakan wali kota, kepada sejumlah awak media, ditemui usai menghadiri kegiatan Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke 47 dan Jambore Temu Kader ke 1 PKK Kotamobagu, Senin (18/11/2019) kemarin.
“Suatu inovasi, kreasi dan produk yang mereka hasilkan sudah bagus, tinggal ada beberapa hal yang harus kita sempurnakan seperti pengemasan.
Igrediance untuk produk
itu harus tercantum kadar kandungan makanan, serta kadar gizinya sampai batas waktunya,” ujar wali kota.
Menurutnya, hal ini harus terus dipantau dan dibina untuk kedepannya, agar Value atau nilainya bisa berubah
serta pemasarannya bisa lebih luas.
“Pak gubernur sudah menyampaikan bahwa seluruh produk makanan maupun kerajinan khas kotamobagu apa saja dibawa ke manado pasti akan laku. Tapi proses dari kita harus ditingkatkan lagi, termasuk igrediance yang tercantum kandungan makanan di dalamnya,” terangnya.
Dengan berbagai geliat dan terobosan positif yang terus digalakkan saat ini, maka PKK Kotamobagu dinilai mampu melakukan pendampingan guna lebih memajukan sektor tersebut.
“Tinggal perlu pendampingan, karena beberapa produk cara pengemasannya sudah bagus, seperti kopi, gula merah, dan produk lainnya. Sehingga kedepan target kita, produk kopi kotamobagu sudah harus masuk di seluruh cafe-cafe yang ada di sulut,” terangnya.
Bahkan kedepan lanjutnya, pemerintah juga akan mengadakan satu promosi untuk seluruh produk khas Kotamobagu.
“Promosi iya, kita akan mengadakan satu promosi tunggal kotamobagu untuk seluruh produk, tapi tapi kita harus berikan satu pendampingan yang kuat terlebih dahulu, termasuk pengemasan, kandungan makanan, rasa, hingga pewarnaan makanan jangan sampai menggunakan bahan kimia,” pungkasnya.(HM)