PAD Dishub Boltim Sektor Parkir Bakal Anjlok 

0

topikbmr.co BOLTIM –Pemindahan tiga pos penarikan retribusi parkir bakal berbuntut pada menurunnya sektor pendapatan Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Boltim.

Sekretaris Dishub, Abdul Muhdar Mokoagow mengatakan, berkurangnya pos retribusi parkir berdampak pada sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Dishub.

“Pasti berkurang. Tahun lalu target kita Rp16 juta kemudian over target hampir Rp40 juta. Tahun ini target kita Rp36.523.000. Dengan adanya pengurangan titik pos pendapatan maka kemungkinan Rp15 juta,” ungkap Muhdar. Minggu (30/6)

Lanjutnya juga, meskipun begitu, pihaknya tetap mengupayakan PAD melalui regulasi baru terkait pemungutan retribusi.

“Ada regulasi baru terkait pendapatan dengan mendata kendaraan milik perusahaan di Boltim. Kemudian, kita terapkan biaya parkir menggunakan kartu parkir dalam jangka waktu tertentu,” ungkapnya

Ia juga menjelaskan, pemindahan berdasarkan rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), tiga pos parkir di ruas jalan nasional harus dipindahkan ke jalan kabupaten.

“Pemindahan tiga pos penarikan retribusi parkir tindaklanjut dari rekomendasi BPK. Karena jalan nasional bebas dari pungutan retribusi. Sehingga, pos di Desa Buyat, Motongkad dan Desa Guaan harus dipindah. Total pos yang ada di Boltik emua ada lima pos. Untuk Pos Kotabunan khusus di kawasan pasar begitu juga Pos Modayag tetap beroperasi di pintu masuk terminal Modayag,” jelasnya

Menurutnya, adanya rekomendasi atas temuan BPK tersebut, pihaknya akan memindahkan pos penarikan retribusi di jalan kabupaten.

“Sudah kita tidak aktifkan lagi. Jadi kita cari lokasi dulu untuk pindah karena kita juga keterbatasan anggaran,” tutupnya. (Iki)

Leave A Reply

Your email address will not be published.