TOPIK BOLTIM – Dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat (Asmara), Desa Bongkudai Kecamatan Modayag Barat,Kabupaten Bolaang Mongondow menggelar Musyawarah Desa (Musdes) bertempat di Balai Desa Iyotang, Selasa (15/1/2019).
Hadir dalam acara tersebut tim dari kecamatan, Dita Mokodompit SH beserta staf, Bina Desa Sukri Tawil SPD Kadis BLH, Deby Pindah Wahyuni SE,Dari Bapelitbangdal, Lucky Candra Makalalag ST,syachril Pasambuna ST,Sutrisno Mokoginta SE,dan Taslim Mamonto Sip dari Tenaga Pendamping Profesional kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
Kepala Desa Bongkudai beserta aparatur Desa, Pendamping Desa (Tenaga Ahli,PD,PLD) BPD,LPM Lembaga Adat Desa Bongkudai, Ketua dan anggota PKK Desa Bongkudai, Tokoh masyarakat, tokoh agama dan sejumlah masyarakat.
Delyanti Mamonto SE Kepala Desa Bongkudai dalam sambutannya mengucapkan rasa terima kasih kepada Muspika yang telah hadir di Kantor Desa Bongkudai.
“Semoga apa yang kita bahas ini dapat segera terealisasi, ini semua untuk kemajuan Desa Bongkudai, dengan warga yang ada,” ujarnya.
Kadis BLH sukri Tawil SPD,dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih. Sekaligus perkenalan diri karena baru perdana bertatap muka dengan kepala desa beserta warga setempat di desa Bongkudai.
“Saya mengajak agar kita bisa saling bersinergi dalam pelaksanaan tugas, sehingga apa yang kita harapkan benar-benar dapat terwujud,mari kita bangun bersama desa tanpa memandang suku ras dan golongan,” harapnya.
Sukri,menyampaikan bahwa kami sangat bersyukur atas keterlibatan dalam musrenbangdes bongkudai,kali ini sebab telah melibatkan semua unsur masyarakat yang ada.
“Kami selaku Pemerintah beserta tim lainya baik itu dari tenaga pendamping profesional,pemerintah kecamatan, untuk selalu mengingatkan kepada masyarakat khususnya perangkat desa yang mengelola uang negara atau dana desa, untuk berhati- hati,” pesannya.
Agar jangan sampai terjadi penyimpangan. Serta harus dikelola sesuai dengan apa yang dibutuhkan desa. (Ndet)
“Kami dari pihak-pihak yang terkait untuk selalu siap apabila masyarakat atau pemerintah desa yang membutuhkan,jangan sungkan-sungkan untuk berkoordinasi” tuturnya.