TOPIKBMR.NEWS,KOTAMOBAGU – Ngopi hanya dengan nongkrong sambil diskusi sudah jadi hal biasa. Namun, ngopi sambil membaca buku sangat jarang ditemukan di Kota Kotamobagu.
Kurangnya konsep seperti itu, dimanfaatkan oleh para penggiat literasi yang merupakan mahasiswa asal BMR yang menimbah ilmu di luar daerah, untuk menjadikan tempat nongkrong dengan konsep yang berbeda.
Rumah baca namanya. Tongkrongan yang satu ini berada di jalan lintas Kelurahan Sinindian, Kecamatan Kotamobagu Timur, tepatnya berada sekitar Resto Lembah Bening.
Fahrezi Ramadhan mahasiswa di Universitas Ahmad Dahlan Jogyakarta yang menjadi penggagas dari Rumah Baca ini mengatakan, Gagasan ini sudah lama direncanakan dan nanti saat ini hadir atas kesepakatan bersama dengan teman teman mahasiswa asal Kotamobagu dan BMR yang menimba ilmu di luar daerah, “Tempat ini memang disiapkan sebagai wadah bagi warga yang ingin membaca buku yang awalnya akam dibuat disamping rumah saya, akan tetapi atas hasil kolaborasi dengan teman teman mahasiswa yang tergabung dalam grup literasik sehingga visi ini bisa terjadi tercapai,” terangnya.
Menurut Fahrezi, untuk persiapan, selain perpustakaan yang disiapkan bagi warga pembaca juga akan hadir toko buku, di Rumah Baca ini, ” Alhamdulillah kita mendapatkan tempat untuk Rumah Baca ini walaupun masih kontrak tapi setidaknya sudah ada wadah bagi semua warga yang ingin membaca buku. Apalagi saat ini juga kita sudah mendapatkan support dari penerbit mandiri konsultan perbukuan Indonesia dan merupakan penerbit indie terbesar di Yogyakarta,” beber Rezhi.
“ Kedai Kopi saat ini mulai beroperasi bagi warga yang ingin santai, nongkrong dan berdiskusi sambil ngopi kami siyap melayani dan untuk baca buku dipersilahkan gratis bagi pengunjung yang datang,” ujar Fahrezhi melanjutkan.
Iskandar Sugeha mahasiswa Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, mengatakan Rumah Baca ini nantinya akan disiapkan kelas kursus bahasa Inggris, ” Dengan beberapa ruang yang ada di Rumah Baca selain perpustakaan dan toko buku, juga disiapkan ruang bagi para komunitas siapa saja mengadakan rapat dan diskusi. Selain itu akan ada kelas kursus bahasa inggris. Kita target bulan ini akan rampung dan akan launching akhir tahun ini,” ujar Iskandar.
(Tri)
