TOPIKBMR. COM BOLTIM- Sekira 16.721 masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dilindungi Badan Penyelenghara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Boltim Eko Marsidi mengatakan, Total yang dilindungi sebanyak 16.721 jiwa dengan Total anggaran Rp 7,2 miliar.
“Sampai Maret ini jumlah masyarakat yang sudah ditanggung sebanyak 2.500 jiwa,” kata Eko.
Namun lanjut Eko, pihaknya tidak bisa memastikan berapa premi yang dibayarkan pada pihak rumah sakit ataupun untuk obat para pasien.
“Karena hal tersebut adalah tanggung jawab BPJS. Soal pembayaran dana pelayanan itu ada di BPJS,” ujarnya.
Menurut Eko, setiap tahun jumlah masyatakat Boltim yang ditanggung BPJS terus bertambah. Hal ini kata dia, merupakan komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan yang baik untuk masyarakat Boltim.
“Data untuk penerima BPJS sudah dilimpahkan ke Dinas Sosial. Tapi dananya ada di Dinkes. Yang pasti setiap tahun anggaran yang disiapkan terus bertambah disesuaikan dengan jumlah penerima,” jelasnya.
Sementara itu, Kadis Dinsos Boltim Rudy Malah mengatakan, sejauh ini pihaknya terus mendata para penerima BPJS.
” Kami meminta data dari masing-masing desa siapa saja yang berhak menerima. Sampai saat ini pendataan terus dilakukan,” jelasnya.
Sebelumnya Bupati Boltim Sehan Landjar mengatakak perlindungan BPJS adalah hal yang penting untuk setiap masyarakat. Hal ini untuk mengurangi beban rakyat miskin.
” BPJS itu penting. Agar semua masyarakat Boltim bisa mendapatkan pelayanan kesehatan. Karena kesehatan juga merupakan penilaian IPM,” ungkapnya.
“Saya berharap dengan anggaran yang dikucurkan pemerintah semua warga miskin Boltim bisa tercover dengan baik dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dan sama dengan orang lain,” jelasnya. (Gery)