topikbmr.co KOTAMOBAGU – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sulut wilayah Kotamobagu-Boltim, langsung merespon apa yang disampaikan oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey terkait pemberian bea siswa kepada anak korban longsor tambang bakan, saat menyantuni ahli waris korban, Minggu (10/3/2019)
Pihak UPTD melakukan langkah dengan mendata nama nama anak korban longsor di tambang bakan, yang saat ini masih duduk dibangku SMA.
“Sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Gubernur, anak korban yang masih Sekolah akan didata agar bisa mendapatkan bea siswa. Untuk itu, kita akan kumpulkan data dimana anak korban tambang Bakan bersekolah. Apakah masih aktif sekolah di SMA atau tidak,”ujar Kasie Dikmen Cabang Dinas Dikda Boltim – Kotamobagu Donny Mokodongan, Senin (11/3/2019)
Ditambahkan, jika anak korban bakan ada yang sudah duduk di kelas III SMA, pihaknya akan mengusulkan agar siswa tersebut menerima bantuan masuk perguruan tinggi dengan syarat yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Daerah Provinsi sulut
Nanti data yang dikumpulkan, akan disesuaikan dengan data dari bagian Keuangan, agar bea siswanya bisa dicairkan.
” Santunan dan menyiapkan bea siswa kepada keluarga serta ahli waris korban longsor di Bakan, merupakan bentuk kepedulian Gubernur Sulut kepada masyarakat di BMR, ”tandasnya. (Herdy)
