Tinggal Tunggu Izin Operasional, Radiologi RSUD Kotamobagu Siap Beroperasi

0

TOPIKBMR.NEWS,KOTAMOBAGU — Gedung radiologi milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kotamobagu segera beroperasi. Pasalnya, saat ini tinggal menunggu izin operasional yang akan dikeluarkan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) RI.

Sebelumnya, gedung radiologi yang dibangun sejak tahun 2018, mengunakan sumber dana DAK dengan nilai Rp 3,3 Miliar itu tidak dapat memenuhi persyaratan.

Kepala Bagian Administrasi Umum, RSUD Kotamobagu, Hendri Kolopita, menguraikan, perjalanan pembangunan gedung Radiologi tersebut. Dikatakan Hendri, kontrak tahap hanya cukup untuk pembangunan konstruksi fisik saja dan tidak cukup untuk pemasangan timbal dan Kaca Pb.

“Jadi secara kontraktual fisik capaiannya 100 persen, tapi tidak 100 persen pemanfaatannya sesuai Perka Bapeten nomor 11 tahun 2011 tentang keselamatan fasilitas kesehatan Radiologi,” kata Hendri.

Dia mengungkapkan, pada tahun 2019 saat diaudit BPK RI tidak ditemui adanya temuan berupa Tuntutan Ganti Rugi (TGR) sesuai dengan informasi yang beredar si media sosial.

“Tanggal 1 Juli 2019 ada inspeksi dari Bapeten dan ditemukan beberapa temuan yang berkaitan dengan kelengkapan Radiologi. Batas waktu untuk menindaklanjuti temuan inspeksi itu sampai tanggal 22 Desember 2019. Tapi kami meminta penangguhan sampai tanggal 31 Juli 2020. Kemudian Bapeten memberikan penangguhan sampai tanggal 31 Agustus 2020,” terangnya.

Namun lajut Hendri, karena adanya pandemi covid-19, sehingga mempengaruhi pekerjaan lanjutan pembangunan Radiologi yang direncanakan akan dilelang pada awal tahun 2020 mengalami keterlambatan.

“Oleh sebab itu, kami kembali mengajukan penangguhan perpanjangan waktu sampai dengan akhir tahun 2020 dan diizinkan Bapeten,” ungkap Hendri.

Sebelumnya Hendri menguraikan, tahun 2019 RSUD Kotamobagu sudah mengganggarkan dana untuk rehabilitasi bangunan IBS. Di mana, dua ruangan kamar operasi sudah dilengkapi dengan timbal atau penahan radiasi sesuai rekomendasi hasil inspeksi.

“Di tahun yang sama juga dialokasikan anggaran untuk pelatihan proteksi radiasi bagi petugas radiasi dan juga pengadaan untuk alat ukur dan proteksi radiasi,” katanya.

“Di tahun 2020, kami kembali mengganggarkan lanjutan pembangunan Radiologi. Yakni, pemasangan timbal seluruh ruangan pemeriksaan, pemasangan kaca PB di seluruh pembatas antara ruang penyinaran dan ruang operator, penambahan ruang tunggu untuk pasien rawat jalan, penggantian pintu berbahan baja dilapisi timbal dan pemasangan VYNIL untuk lantai,” ungkapnya.

Saat ini, semua persyaratan tersebut telah direalisasikan oleh pihak RSUD Kotamobagu. Seluruh infrastruktur Radiologi lengkap dan siap dioperasikan.”Tinggal menunggu izin keluar, Radiologi RSUD Kotamobagu sudah bisa melayani masyarakat dalam pemenuhan kesehatan,” pungkasnya.

(*/Tri)

Leave A Reply

Your email address will not be published.