TOPIKBMR.NEWS,KOTAMOBAGU — Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kotamobagu Sofyan Mokoginta, menghadiri sekaligus membuka Fokus Group Disscusion (FGD) review Rencana Aksi Daerah (RAD) penanganan dampak Covid-19 terhadap pemulihan ekonomi dan ketahanan pangan, di ruang rapat kantor Bappelitbangda Kotamobagu, Selasa (31/5/2022)
FGD dihadiri oleh tenaga ahli Noldy Tuerah Ph.D, Prof Herni Simbala, MSi., dan Dr Valentino Lumowa selaku narasumber.
Saat membuka FGD, Sekda Sofyan menjelaskan, penanganan dampak Covid-19 terhadap pemulihan ekonomi lokal dan ketahanan pangan di Kotamobagu sangat penting.
“Tentunya dengan mempertahankan dan menjaga dinamika perekonomian agar tidak semakin menurun, sekaligus mendorong masyarakat agar tetap produktif dan aman dari ancaman Covid-19,” ujarnya.
Mokoginta mengatakan, kegiatan tersebut juga untuk mengevaluasi arah kebijakan dan strategi yang telah dilaksanakan sebelumnya serta untuk menentukan sasaran kebijakan yang akan ditetapkan di waktu mendatang.
“Kita ketahui juga dengan rencana aksi yang telah dilakukan, Pemerintah Kota Kotamobagu boleh menjaga ketahanan ekonomi selama masa pandemi hingga tumbuh signifikan 4,02 persen pada tahun 2021, dimana sebelumnya pertumbuhan ekonomi terkontraksi pada 0,2 persen tahun 2020,”ungkapnya.
(*/Tri)