Topik.BMR.com
KOTAMOBAGU – Pemerintah Desa (Pemdes) Moyag Todulan, Kecamatan Kotamobagu Timur, merencanakan tahun ini akan dilakukan normalisasi sungai sepanjang 600 meter disamping Masjid Al Hidayah Moyag Todulan.
Pasalnya, ketika musim penghujan, sungai tersebut kerap meluap dan membajiri rumah warga. Selain itu, pekuburan umum yang tak jauh dari sungai tersebut, rusak akibat dihantam air yang meluap.
Sekretaris Desa, Dehan Pontoh mengatakan, dari rapat Musrenbang pada tanggal (23/1/2019). lahir tiga usulan prioritas untuk pembangunan Desa Moyag Todulan kedepan. Antara lain, normalisasi sungai disamping masjid Al Hidayah dengan panjang 600 meter, di dusun II RT 5, kemudian pengaspalan jalan lorong Serayu serta pengaspalan jalan pertanian di dusun III RT 7.
“Dari tiga usulan itu, yang sangat diprioritaskan adalah pembangunan normalisasi sungai disamping masjid Al Hidayah. Sebab, pengusulan ini sudah lama,” ungkapnya.
Masyarakat berharap, kiranya usulan terkait normalisasi sungai tersebut jadi prioritas, mengingat dampak buruk kedepan, karena disamping sungai ada rumah warga dan pekuburan yang mulai hancur dibawa arus sungai.
“Masyarakat berharap, kiranya pemerintah daerah dapat menyetujui usulan tersebut dan dapat terealisasi,”tandasnya.
Sementara itu, aspirasi warga dan pemerintah desa Moyag Todulan terkait usulan pembangunan normalisasi sungai tersebut, direspon pemerintah Kotamobagu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
“Nanti usulannya ditampung di tahun anggaran 2020. Kalau 2019 ini belum tertata anggarannya di PU,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotamobagu, Sande Dodo.
(Gufran)