RUSMIN akan Polisikan Oknum Pencatut Nama Dinas Dukcapil Boltim

0

TOPIKBMR.NEWS,BOLTIM – Diduga  Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Boltim dicatut oleh oknum tertentu. Oknum tersebut disinyalir bernama Meilan (red),  dan mengaku staf honorer di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Boltim, gentayangan  membawa surat pernyataan untuk ditandatangani wajib pilih yang menggunakan surat keterangan (Suket) pada Pilkada 9 Desember 2020.

“Kita’so ada KTP, tapi kita pe ‘nama ada di daftar belum ba rekam. Meilan (oknum yang mengaku honorer Dinas Dukcapil, Red) bilang dia ba honor di Dinas Dukcapil. Yang ba suru pa dia Pak Hendra.Pak Hendra bilang pi cari ini orang-orang Modayag ini,” sebut Fazriawati Andi Condang, warga yang diminta menandatangani surat pernyataan bermaterai oleh oknum yang mengaku-ngaku sebagai honorer di Dinas Dukcapil tersebut.

Ia membeberkan, oknum tersebut mengatakan kepada dirinya bahwa surat pernyataan itu berisi soal penjelasan sudah memiliki KTP. “Dia suru tanda tangan itu surat. Surat itu menyatakan bahwa kita so ada KTP. Abis tanda tangan dia langsung ambe itu kertas. Abis itu dia suru pangge kita pe tamang depe nama Sri Ningsih Lagaruda,” bebernya.

Ia mengaku keberatan karena sudah terlanjur menandatangani surat pernyataan tersebut. “Dia bilang surat pernyataan itu bahwa so ba rekam. Padahal isi surat itu menjelaskan bahwa memilih di tanggal 9 Desember menggunakan surat keterangan manual. Padahal kita ada undangan deng KTP. Kita keberatan karena ada ba tanda tangan surat yang nda sesuai depe isi itu. Ada cari di rumah pa dia so nda ada,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), Rusmin Mokoagow, mengaku tidak pernah mengeluarkan surat pernyataan seperti yang dibawa oknum tersebut. “Tidak ada. Kami tidak pernah mengeluarkan surat begitu. Kemudian juga tidak ada honorer kami yang bernama Meilan,” katanya, saat dikonfirmasi kemarin Rabu,(13/01/2021).

Jika oknum tersebut benar mengatasnamakan honorer Dinas Dukcapil, ia mengatakan akan membawa persoalan itu ke ranah hukum. “Kalau ini benar, akan kita laporkan ke polisi karena sudah mencatut nama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil,” tandasnya. (Ndet)

Leave A Reply

Your email address will not be published.