TOPIKBMR.CON BOLTIM-Masyarakat Desa Bongkudai Kecamatan Modayag Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur menyambut baik rencana pembangunan infrastruktur jalan serta draenase dan bangunan lainya di sejumlah titik yang ada dipemukiman warga. Hal ini sebagai wujud komitmen Pemerintah Desa Bongkudai dibawah kepemimpinan Kepala Desa Dely Mamonto SE.
Untuk Tahun Anggaran (TA) 2019, ada dua pekerjaan fisik pembangunan Infrastruktur jalan desa di dua wilayah, yaitu di Dusun I pembangunan jalan rabat beton sepanjang 149 meter dengan lebar 2 meter dan wilayah dusun II akan dibuat saluran draenase dengan pnjang 85 meter, dengan alokasi anggaran sebesar fisik Rp. 280. 000.000 juta dari pagu dana desa Rp. 780.566,743. Sementara sisanya untuk program pemberdayaan.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun anggaran 2019.
” Untuk pembangunan kegiatan fisik tersebut memang menjadi bagian prioritas, mengingat warga sekitar sangat membutuhkan pembangunan tersebut dilihat dari hasil musyawarah yang kemudian menjadi prioritas tahun ini,”ujar Dely.
Senada dikatakan Kepala Urusan Perencanaan Devianti Damopolii saat ditemui diruang kerjanya, Rabu, (27/03/2019). Dimana program tersebut sudah tertuang dalam dokumen RPJMDes, RKPDes dan dituangkan dalam APBdes tahun ini.
Menurutnya, jika tidak ada aral melintang, untuk pembangunan Infrastruktur jalan tersebut, menggunakan sistem rigid atau cor beton yang rencananya akan dikerjakan pada bulan April 2019 mendatang.
“ Mudah-mudahan perencanaan pembangunan Infrastruktur jalan serta draenase tersebut dapat berjalan lancar di tahun 2019 ini, agar warga Desa memiliki akses jalan terutama diwilayah dusun I tersebut,” harapnya
Sementara itu, Hemsi Lumengkewas warga Desa Bongkudai saat berada dilokasi rencana pembangunan,mengapresiasi dan bersyukur dengan rencana pembangunan jalan tersebut, mengingat apabila saat musim penguhujan jalan tersebut dipenuhi air bercampur lumpur dan pasti sulit untuk dilewati.
“Alhamdulillah, Sangadi somo bekeng ini jalang, dari kalo musim ujang stengah mati molewat akang, dari bapece skali tu’jalang,”tandasnya. (Ndet/Her)
