TopikBMR,KOTAMOBAGU — Masker di Kota Kotamobagu nampaknya mulai langkah pasca Indonesia mulai dimasuki virus Covid-19 atau yang biasa disebut virus Corona.
Dari pantauan TopikBMR, Rabu (4/3/2020) di beberapa apotik di Kotamobagu, ketersediaan masker sekali pakai kosong. Salah satunya apotik yang sudah banyak dikenal akan kelengkapannya yakni apotik kimia farma.
Salah satunya apotik kimia farma yang berada di Kelurahan Biga, Kecamatan Kotamobagu Utara tepatnya berada di kompleks Rumah Sakit Monompia. Penuturan dari karyawan apotik, bahwa stok masker yang masuk memang sangat terbatas “Pekan lalu ada yang masuk. Tapi hanya dua dus,” katanya.
Sama halnya dengan apotik-apotik kimia farma yang lain. Begitu juga dengan apotik lianza yang ketersediaan masker juga habis.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu Tanty Korompot ketika dikonfirmasi mengatakan, bahwa kelangkaan masker di Kotamobagu disebabkan pasokan bahan masker yang berasal dari China terhenti, dikarenakan mewabahnya virus Corona. “Memang saat ini masker dimana-mana sudah sangat langkah. Ini terkait dengan merebaknya pandemi virus corona sehingga masyarakat berbondong-bondong untuk mendapatkan APD (alat pelindung diri) guna mencegah tertularnnya dari virus ini,” ujar Tanty.
Lanjut Tanty, selain permintaan masker yang cukup banyak, bahan baku dari masker kebanyakan berasal dai china. “Bahan baku masker berasal dari china dan India. Tapi yg terbanyak dari china,sehingga dengan kasus ini maka semakin sulit juga untuk pengadaan masker,” tukasnya.
Akan tetapi menurut Tanty, masker bukanlah satu-satunya cara untuk mencegah virus ini. Pola hidup bersih dan sehat juga jadi faktor pencegah dari bahaya akan virus ini. “Intinya Masker bukan satu-satunya cara untuk mencegah Covit 19. Tapi daya tahan tubuh yang baik dan pola hidup bersih dan sehat adalah modal utama utk menangkal virus ini,” tukasnya.
(Tri)