topikbmr.co, KOTAMOBAGU – Wakil Wali Kota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan, meminta kepada Dinas Pertanian dan Perikanan (DPP) agar pro-aktif dalam menjalankan program dan pelayanan kepada masyarakat. Hal tersebut ditekankan Wakil Wali Kota saat mengunjungi Kantor DKPP, Senin (11/3/2019).
“Sebagai Instansi yang menangani pertanian dan perikanan harusnya memiliki data wilayah hasil bumi. Misalnya, desa Sia konsen hasil buminya apa, desa Moyag konsen hasil buminya apa. Setelah itu dilakukan pendampingan sampai pada tingkat Bumdes,” ucap Nayodo.
Nayodo yang juga memiliki ilmu dalam bertani ini kepada pihak DPP mengatakan, wilayah pertanian di Kotamobagu harus ada pemetaan agar memiliki basis yang kuat dan jelas ke depan.
“Setelah dipetakan lalu dibantu pemasaran hasil bumi lewat Bumdes. Ini yang perlu didorong sehingga Pemerintah tidak hanya fokus pada pemberian bantuan dan pembentukan kelompok tani,” ujarnya.
Selain memastikan program kerja dan kehadiran pegawai, Nayodo juga meninjau kondisi Alsintan yang hanya terparkir di halaman Kantor.
“Alat pertanian ini digunakan dan tidak digunakan tetap juga akan rusak. Tetapi lebih tepatnya lagi kalau digunakan agar bermanfaat bagi petani. Jangan hanya diparkir seperti ini, lama kelamaan perangkatnya tidak bisa lagi digerakkan,” pungkasnya.
(Gufran)