Musim Kemarau, Produksi Jagung di Boltim Terancam Anjlok

0

topikbmr.co BOLTIM –Musim kemarau yang kini masih melanda wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), bakal berdampak buruk terhadap hasil pertanian.  Seperti, hasil panen jagung petani di tiga kecamatan masing-masing, Kecamatan Kotabunan, Tutuyan dan Kecamatan Motongkad, bakal anjlok.

Hal ini diungkapkan, Kepala Seksi Pangan, Dinas Pertanian Pratiwi Muliyadi, ia mengaku, 24 hektar tanaman jagung di tiga kecamatan terancam gagal panen.

“Tanaman jagung di Kecamatan Kotabunan 11 hektar, Tutuyan lima hektar dan Kecamatan Motongkad delapan hektar, bakal gagal panen sebab musim kemarau yang sudah hampir memasuki dua bulan, kondisi cuaca ini sangat mempengaruhi hasil panen tanaman jagung,” ungkap Pratiwi. Rabu (25/9)

Lanjutnya juga, kondisi tanaman jagung sebagian besar tidak lagi berbuah lantaran kemarau.

“Karena kekurangan air, tanaman Jagung sudah tidak berbuah lagi. Rata-rata tanaman jagung kering dan sudah tidak berbuah walaupun kelihatan hijau diusia tanam lima hingga enam minggu,” ungkapnya

Lanjutnya, berdasarkan laporan dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) di tujuh kecamatan, pompa air di tujuh kecamatan tidak maksimal karena debit air mulai berkurang.

“Kita akan cari solusi. Nanti ada tambahan pompa air dari Dinas Pertanian Provinsi Sulut, untuk bantu petani di musin kemarau,” terangnya

Ia juga menambahkan, pihaknya tetap berupaya membantu petani agar produksi jagung Boltim meningkat.

“Tahun ini Dinas Pertanian sudah menyalurkan bibit Jagung bisi2 seluas 2.500 hektar. Di wilayah Modayag Barat 181 hektar, Modayag 176 Hektar, Tutuyan 1.187 hektar, Nuangan 390 hektar, Motongkad dan Kotabunan 260 hektar,” sebutnya

Terpisah, Kepala Seksi Kelembagaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana, Zulkifly Lahai mengatakan, delapan unit pompa air bakal disalurkan ke kelompok tani, untuk membantu proses penyiraman tanaman.

“Kami sedang melengkapi administrasi. Kemungkinan minggu ini disalurkan ke kelompok tani,” tutupnya. (Iki)

Leave A Reply

Your email address will not be published.