topikbmr.co BOLTIM – Penyakit Diare dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) meningkat di musim kemarau. Menurut Kepala Bidang P2P dan Wabah Sammy Rarung memgatakan, peningkatan ini terlihat pada kunjungan pasien di delapan Puskesmas. Berdasarkan data minggu epidemiologi ke 36 periode 1-7 September penderita ISPA berjumlah 150 penderita dan diare 18 penderita. Masuk minggu ke 37 periode 8-14 September meningkat, ISPA 154 penderita dan diare berjumlah 25 kasus.
“Musim kemarau penyakit diare dan ISPA mulai serang warga Boltim,” ungkap Sammy. Kamis (26/9)
Lanjutnya juga, musim kemarau berkepanjangan ini, membuat warga harus berhati-hati apalagi dalam melaksanakan aktivitas di luar rumah.
“Total minggu ke 36 dan 37 Penderita ISPA sebanyak 304 dan Diare 43 penderita,” ungkapnya
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Eko Marsidi mengatakan, akan terus sosialisasi pada masyarakat lewat delapan puskesmas, seperti menjaga kebersihan, cuci tangan sebelum dan sesudah makam serta lainya. Tahun 2018 jumlah ISPA 14.909 penderita, sedangkan 2019 berjumlah 9.639 penderita.
“Angka ini harus ditekan, agar penderita ISPA turun,” tutupnya. (Iki)