topikbmr.co BOLTIM -Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggelar rapat paripurna dalam rangka penandatanganan nota kesepakatan Kebijakan (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2020,di ruang sidang kantor DPRD Boltim, Rabu (28/08) malam.
Rapat paripurna tersebut dipimpin Ketua DPRD Boltim Marsaoleh Mamonto dihadiri anggota DPRD, Bupati Sehan Landjar, Wakil Bupati Rusdi Gumalangit,Sekretaris Daerah M.Assagaf, pimpinan SKPD.
“Rapat paripurna penandatanganan nota kesepakatan KUA PPAS tahun anggaran sudah berdasarkan rapat badan musyawarah DPRD Boltim,” terang Ketua DPRD Mamonto.
Anggota Badan Anggaran DPRD Boltim Sofyan Alhabsyi dalam penyampaiannya mengatakan, Kebijakan Umum Anggaran (KUA) merupakan dokumen yang memuat kebijakan bidang pendapatan,belanja dan pembiayaan serta asumsi yang mendasari untuk periode satu tahun sebagai penjabaran dari Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk selanjutnya menjadi acuan dalam penyusunan PPAS.
“Sedangkan PPAS merupakan program prioritas sebagai patokan pemberian anggaran bagi SKPD sebagai acuan penyusunan RKA SKPD.”terang Alhabsyi.
Sambil menambahkan hasil pembahasan KUA dan PPAS ini nantinya menjadi pedoman utama DPRD dan Pemerintah Daerah dalam penyusunan rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2020, terangnya
Sementara itu Bupati Sehan Landjar dalam sambutanya mengatakan KUA PPAS tahun anggaran 2020,merupakan landasan yang hendak dilaksanakan dan ditata dalam rancangan APBD tahun anggaran 2020.
“Kerja keras Pimpinan dan anggota DPRD dan tim anggaran pemerintah daerah diharapkan kesinambungan pembangunan,pemerintahan dan pelayanan kemasyarakatan dapat berjalan sesuai tahapan,mekanisme,” jelas Sehan.
Ia berharap,tahapan demi tahapan dalam proses pembahasan dapat berjalan dinamis sehingga menghasilkan perencanaan penganggaran yang baik.
“Tentunya ini merupakan harapan kita semuanya.Saya mengapresiasi bagi Pimpinan dan anggota DPRD yang telah memberi sumbangsih pemikiran dan koreksi konstruktif untuk penyempurnaan pennyusunan rancangan KUA PPAS tahun anggaran 2020.” tutupnya. (Iki)
