Lebih Dekat Dengan Masyarakat, PLN ULP Modayag Sosialisasikan Manfaat dan Bahaya Listrik, Serta Promo Gemerlap Lebaran
TopikBMR.Com BOLTIM – Untuk lebih dekat dengan masyarakat, PT PLN (Persero) UP3 Kotamobagu ULP Modayag mengelar sosialisasi manfaat dan bahaya listrik serta lingkungan pada siswa-siswi yang bertajuk PLN Goes To School di SD Negeri 1 Modayag Timur, Rabu (15/5/2019). Serta kepada seluruh ibu-ibu penggerak PKK Desa Modayag Induk yang dilakasanakan di kantor Desa Modayag Induk. Jumat (17/05/2019).
Elda Marsela selaku Pejabat Pelaksana K3L ULP Modayag yang juga menjadi pemateri mengatakan, kegiatan PLN Goes To School ini merupakan salah satu kegiatan yang sudah rutin dilaksanakan oleh PLN UP3 Kotamobagu.
Selain itu juga dengan adanya kegiatan PLN Goes To School ini, dapar memberikan pengetahuan umum tentang ketenagalistrikan sangat penting dipahami oleh anak-anak sejak usia dini.
Salah satunya agar anak-anak tidak sembarangan bermain stop kontak listrik dan juga layang-layang disekitar jaringan listrik yang ada.
”Listrik itu sangat dekat dengan kehidupan umat manusia, sehingga pengetahuannya harus ditanamkan di bangku sekolah sejak dini,” ungkap Elda usai menyampaikan materi di SD Negeri 1 Modayag Timur, Jumat(17/05).
Tak hanya itu, PLN ULP Modayag juga melakukan kegiatan sosialisasi bahaya listrik bersama tim penggerak ibu-ibu PKK Desa Modayag Induk beserta masyarakat yang ada disekitar kantor desa.
Antusias masyarakat mengikuti pemaparan sosialisasi manfaat dan bahaya listrik, yang di bawakan langsung oleh PLN UP3 Kotamobagu.
Selain sosialisasi manfaat dan bahaya listrik disampaikan juga program terbaru PLN yakni program gemerlap lebaran diskon tambah daya 50% khusus pelanggan 220 VA – 197 kVA dan 100% untuk rumah ibadah.
“Kegiatan sosialisasi ini digelar untuk mendekat PT PLN ke masyarakat khusus masyakarat yang ada di desa Modayag Induk, tentang manfaat dan bahaya listrik dan jangan disalahgunakan. PLN juga mengajak kepada seluruh warga yang hadir untuk merelakan tanaman yang berada didekat jaringan listrik untuk dipangkas, karena tanaman tersebut dapat membahayakan warga apabila menyentuh jaringan listrik” tambah Jemmy Cornelis Selaku Manager ULP Modayag.
Ketua penggerak Ibu-ibu PKK desa Modayag Induk, Meyti Massie usai kegiatan sosialisasi mengatakan, sangat berterima kasih dengan pihak PT PLN.
“Tentunnya sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi warga kami, dan tentu untuk mengajarkan masyarakat cara memakai listrik dengan benar dan manfaatnya, serta bahayanya begitu juga dengan Program gemerlap lebaran dari PLN” ungkapnya.
Pada kedua kegiatan tersebut juga pihak PLN UP3 Kotamobagu juga mengajak siswa-siswi serta Ibu-ibu penggerak PKK untuk mengurangi penggunaan sampah plastik dengan memberikan souvenir berupa Tumbler air minum. Ini merupakan bentuk kepedulian PLN UP3 Kotamobagu untuk mengurangi sampah Plastik yang sudah menjadi program pemerintah pusat. (LM/Herdy)