topikbmr.co, KOTAMOBAGU – Pemkot Kotamobagu bekerjasama dengan PT. Pertamina menambah kuota Liquified Petroleum Gas (LPG) ukuran 3 kilogram untuk mengantisipasi kelangkaan selama Ramadan.
“Sebelum bulan puasa kita sudah menambah kuota 1.120 tabung. Sekarang kita tambah lagi sebanyak 2.850 tabung, jadi total keseluruhan 8.970 tabung gas bersubsidi di distribusikan setiap hari yang sudah kita mulai sejak Minggu kemarin,” kata Alfian Hassan, Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan, Setda Kotamobagu, Senin (6/5/2019).
Alfian mengungkapkan, penyebab terjadinya kelangkaan LPG 3 kilo gram, dimana masyarakat ketika membeli gas ada yang dua sampai tiga tabung.
“Sebenarnya kebutuhan LPG perhari di Kotamobagu sudah cukup. Bahkan saat ini sudah surplus. Intinya tadi, dihimbau kepada masyarakat saat membeli gas cukup satu saja agar yang lain bisa dapat,” ungkapnya.
Ditambahkan, pihaknya akan terus memonitoring setiap pendistribusian gas LPG 3 Kg di setiap pangkalan yang ada di Kotamobagu.
“Kita sudah menyusun surat untuk dilayangkan ke agen dan pangkalan agar setiap penyaluran atau penjualan gas LPG 3 kilo gram kepada masyarakat yang berhak menerima, cukup hanya satu tabung,” tegasnya.
Diterangkannya, sesuai aturan, yang berhak mendapatkan LPG 3 kilo gram hanya kalangan masyarakat ekonomi ke bawah.
“Yang berhak hanya masyarakat yang berpenghasilan Rp1,5 juta perbulan. Bagi ASN dan masyarakat berpenghasilan di atas Rp1,5 juta tidak diperbolehkan menggunakan gas LPG berubsidi ukuran 3 kilo gram,” terangnya.
(Gufran)