TopikBMR.com
KOTAMOBAGU – Lima Kepala Desa di Kotamobagu yang menghadiri undangan Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) tentang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Rabu (20/2/2019) lalu, mendapat pemaparan dan arahan mengenai pemanfaatan dana desa oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Kepala Desa Tabang, Junius Dilapanga mengatakan, kegiatan tersebut sangat menarik lantaran tidak hanya menampilkan pembicara Menko Pol Hukam, Wiranto, melainkan juga Menko Puan Maharani, Mendagri, Menkeu dan Menteri Desa. Dan lebih menarik lagi Presiden Jokowi tampil sebagai pembicara akhir.
“Dari materi yang mengapung di forum nasional yang diikuti sekira 3500 Kepala Desa itu, saya sendiri merasakan betapa Pemerintah Pusat begitu kuat komitmennya untuk membangun Indonesia melalui pinggiran yaitu Desa,” kata Dilapanga, kepada topikbmr.co, Jumat (22/2/2019).
Lebih lanjut dikatakannya, Presiden Jokowi begitu bersemangat untuk terus melaksanakan konsep membangun dari pinggiran melalui dengan mengalokasikan Dana Desa yang besar di masa mendatang.
“Karena dari evaluasinya, jutaan kilometer jalan, jembatan, irigasi dan infrastruktur lainnya serta pemberdayaan masyarakat, terwujud dan mampu menaikkan pendapatan per kapita masyarakat serta penurunan angka gizi buruk. Presiden juga membuka ruang diskusi sehingga sejumlah Kades bisa Curhat,” ujarnya.
Untuk itu menurut Junius, Rakornas Pemdes kali ini merupakan semangat untuk Desa, Daerah dan Pusat untuk Konsolidasi berkenaan dengan program mensejahterakan masyarakat.
Menteri Desa, Eko Putranto bahkan secara terang-terangan dan tegas menyatakan ada di belakang para Kades dalam melaksanakan anggaran kegiatan, dan siap mencerahkan para Stakeholder yang ada di ruang Pengawas.
“Para Kades inilah Pahlawan Pembangunan,” kata Dilapanga meniru kalimat Menteri Eko Putranto.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Setda Kotamobagu, Anas Tungkagi mengatakan, ada lima kepala desa yang mengikuti Rakornas tersebut, yakni Kepala Desa Tabang, Bilalang 1, Poyowa Kecil, Sia’ dan Moyag Todulan.
Tujuan dari kegiatan Rakornas yang diikuti lima kepala desa ini, kata Anas, yakni untuk mengikuti pemaparan serta arahan terkait program peningkatan kapasitas kepala desa dalam mengelola Dana Desa (Dandes) untuk kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Alokasi yang diberikan pemerintah untuk dana desa bertambah setiap tahunnya. Program itu, adalah bentuk komitmen Presiden Jokowi dalam rangka pemerataan pembangunan. Jadi, para kepala desa harus pro aktif menjalankan program pemerintah dalam peruntukkan anggaran dana desa. Ditekankan agar setiap kegiatan pembangunan di desa dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, benar-benar dilakukan secara maksimal,” ujarnya.
(Gufran)
