topikbmr.co KOTAMOBAGU – Disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot), sepertinya masih rendah. Padahal wali kota, wakil wali kota, Sekretaris Daerah (Sekda), maupun Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), dalam berbagai kesempatan selalu mengingatkan ASN untuk terus meningkatkan disiplin.
Senin (5/8), Wakil Wali Kota (Wawali), Nayodo Koerniawan, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah Kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dan didapati banyak ASN termasuk pimpinan SKPD tidak berada di kantor saat jam kerja berlangsung. Di Kantor Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop dan UKM) misalnya, wawali mendapati hanya ada satu orang kepala seksi dan dua staf yang berada di kantor, padahal saat itu baru pukul 14.30 Wita. Kondisi yang hampir sama juga terlihat di Kantor Bappeda, Kesbangpol, Dinas Sosial dan BPBD. Wawali mengecek langsung daftar hadir PNS, serta menanyakan keberadaan PNS-PNS maupun Tenaga Harian Lepas (THL). Bagi yang tidak berada di kantor, kehadirannya langsung dicoret dari daftar hadir dan nama ASN yang bersangkutan dicatat untuk ditindaklanjuti.
“Yang hadir, dan sekarang ini (sekira pukul 14.30 wita) tidak ada di kantor menghadap ke ruangan saya besok (hari ini, red), termasuk pimpinan SKPD. Kecuali yang ada tugas lain,” tegas wawali.
Salah satu pimpinan SKPD, Herman Aray, mengaku dirinya tidak berada di kantor saat sidak karena ada agenda pembahasan bersama DPRD.
“Saya ada di dewan, kemudian ada staf yang memberitahukan bahwa ada sidak,” kata Aray. (#)
