dr Sandra: Status PDP Asal Mopuya yang Meninggal Masih Menunggu Hasil SWAB
TOPIKBMR.NEWS,KOTAMOBAGU – Pasien Dalam Perawatan (PDP) asal Mopuya, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) yang meninggal di RS Prof Kandow, sebelumnya merupakan pasien dari Klinik Medika Mopuya dan sempat dirujuk dan dirawat di RSUD Kotamobagu selama 5 jam.
Menurut Dirut RSUD Kotamobagu dr Sandra Pontoh, pasien tersebut masuk pada tanggal 8 april 2020 jam 11.20 dirawat di IGD RSUD Kotamobagu.
“Waktu dilakukan dianogsa pasien ada luka diabet ditambah dengan suspect gagal gijal kronis,” ujarnya dr Sandra saat dikonfirmasi lwa via whatsapp, Jumat 10 april 2020.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan dianogsa kemudian dilaporkan ke dokter BPJP pasien tersebut selanjutnya dirujuk ke RSUD Prof Kandouw pada pukul 16.30 Wita.
Dikatakan dr Sandra, bahwa ketika di RSUD Kotamobagu,pihaknya belum mengetahui kalau warga tersebut berstatus PDP “Waktu di RSUD Kotamobagu belum tau kalau pasien mengalami PDP, kami baru tau setelah mendapat laporan informasi dari Rumah Sakit Kandow,” jelasnya.
Setelah pasien tersebut meninggal baru dilakukan pemeriksaan SWAB, “Untuk mengetahui status pasien yang meninggal apakah positif Covid-19, kami masih menunggu hasil dari pemeriksaan SWAB, pasien diketahui berjenis laki-laki umur 60 tahun,” ujarnya.
Pun, dr Sandra tak luput untuk menghimbau masyarakat agar jangan panik dan ketika masyarakat datang ke Fasilitas Kesehatan untuk koorperatif memberikan keterangan yang sebenar-benarnya pada petugas kesehatan, serta tetap melakukan sosial distancing dan phsycal distancing dan terus melakukan perilaku hidup bersih dan sehat.
(Tri)