topikbmr.co KOTAMOBAGU – Dinas Pemuda dan Olahraga Pemkot Kotamobagu kembali menuai sorotan dari Panitia Pelaksana Kemah Pramuka tahun 2019. Pasalnya, Dispora dituding memasang tarif kepada peserta kemah Pramuka ketika hendak menggunakan fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) yang berada di area kolam renang Gelora Ambang.
Hal ini sangat disayangkan sejumlah pihak. Sebab, fasilitas MCK yang ada di area Gelora Ambang merupakan fasilitas milik Pemerintah.
Ketua Panitia Dolly Paputungan kepada sejumlah awak media
sangat menyayangkan sikap Dinas Pemuda dan Olahraga Pemkot Kotamobagu, yang terkesan tidak sepenuhnya mendukung kegiatan Kemah Pramuka yang digelar di Stadion Gelora Ambang.
Kami menduga, Dispora Kotamobagu, dengan sengaja tidak mengijinkan peserta menggunakan mandi cuci kakus (MCK) gratis.
“Panitia sudah sangat berusaha menyediakan fasilitas seperti MCK, tapi karena keterbatasan kami panitia hanya bisa membuatkan MCK darurat. Namun yang sangat kami sayangkan ketika kami berkordinasi dengan Dispora terkait dengan meminta agar MCK kolam renang bisa digunakan selama kegiatan pramuka, pihak Dispora meminta pungutan biaya,” bebernya, Senin (26/8/2019).
Diungkapkan Dolly, jika pihak Dispora juga masuk dalam panitia kegiatan kemah pramuka. Disisi lain, ibu Wali Kota pun selalu menegaskan untuk setiap dalam kegiatan seperti ini semua pihak harus saling mendukung, tapi ini kenyataannya tidak seperti harapankan.
“Sebelumnya kegiatan Dispora MCK tersebut digunakan secara gratis, tapi kenapa kegiatan pramuka harus dipungut biaya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dispora Kotamobagu Tony Ponogoa saat dikonfirmasi melalui nomor Handphone pribadinya, enggan memberikan komentar. Meski nomor Handphonenya dalam keadaan aktif. (#)
