TOPIKBMR.CO,KOTAMOBAGU– Adanya dugaan praktek penjualan daging ayam potong yang dioplos angin di pasar Serasi Kotamobagu, diseriusi pihak Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disdagkop-UKM) Kotamobagu.
Menurut Kepala Seksi (Kasi) Pasar, Disperindagkop-UKM Kotamobagu, Ruslandi Mongilong, bahwa pihaknya sudah turun melakukan investigasi guna memastikan kebenaran informasi yang diterima.
“Kemarin, pasca sudah terinformasi ramai baru kita turun, saat kita melakukan pengecekan di enam tempat dalam kompleks pasar, praktek tersebut sudah tidak berlangsung,” ujar Landi sapaan akrabnya, disela pengawasan pasar saat ditemui, Selasa (08/10/2019) kemarin.
Meski begitu lanjutnya, guna mengantisipasi agar tidak terjadi lagi, pihaknya terus menghimbau pedagang daging ayam potong, agar tidak melakukan praktek yang dinilai sangat merugikan sesama pedagang ini, bahkan hingga merugikan konsumen.
“Kalaupun masih dilakukan, tentu ada sanksinya. Bisa berupa surat teguran bahkan hingga penyitaan barang bukti jika kita temukan,” ujarnya.
Ditambahkan, kedepan pihaknya juga bakal menggandeng instansi tekhnis untuk lebih intens melakukan pengawasan.
“Bisa jadi, posisi saat kita turun sidak tidak ada, namun seiring waktu praktek ini bisa berpeluang kembali terjadi kapan saja. Untuk itu, kita akan turun rutin di pasar guna memantaunya,” tegasnya.
Ia juga menghimbau, agar konsumen lebih berhati-hati dalam memilih bahan belanjaan.
“Untuk konsumen agar lebih cermat dalam memilih belanjaan, dari tampilannya saja sudah bisa diketahui mana daging ayam yang dioplos angin, jadilah konsumen cerdas. Namun, jika terjadi hal yang tidak diinginkan segera lapor ke instansi tekhnis,” pungkasnya. (Wan/Her)