Dinkes Hadirkan Pendampingan 4 Puskesmas Pra Akreditasi

0

TOPIKBMR.CO, KOTAMOBAGU– Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) masing -masing Puskesmas Motoboi kecil, Puskesmas Gogagoman, Puskesmas Kotabangon dan Puskesmas Bilalang pada tahun ini akan diakreditasi.

Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu, Ahmad Yani Umar, untuk menunjang hal tersebut, maka pihaknya meminta pendampingan pra akreditasi mulai dilaksanakan.

“Akreditasi pada tahun ini awal minggu pertama sampai minggu ke tiga bulan november. Nah, terhadap hal itu harus ada pendampingan dari provinsi, olehnya kami minta pendampingan, mereka nantinya yang akan melihat ada beberapa administrasi tambahan atau mungkin perubahan dan sebagainya, tapi yang saya dengar dari ketua tim pendamping, bahwa tadinya 10 target tinggal menjadi 6,” ujar Ahmad Yani, Senin (14/10/2019)

Dikatakan, pelaksanaan akreditasi di setiap puskesmas merupakan
keputusan kementerian kesehatan.

“Tahun ini ada dua puskesmas, yakni puskesmas rawat jalan kotabangon dan puskesmas bilalang, itu target mereka madya, kalaupun memenuhi persyaratan tidak menutup kemungkinan akan paripurna, sedangkan puskesmas motoboi kecil dan puskesmas gogagoman targetnya paripurna, karena pada tahun 2017 akreditas mereka sudah madya,” ujarnya.

Lanjut Yani, sesuai arahan Wakil Walikota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan, bahwa untuk 2 puskesmas target paripurna harus tercapai.

“Bulan kemarin pak wakil sampaikan antara puskesmas mocil dan puskesmas gogagoman harus ada yg paripurna. Insyaallah itu akan berjalan dengan baik dan saya sangat yakin bahwa akreditas itu akan dimiliki 4 puskesmas,” terangnya.

Yani menambahkan, untuk mencapai hal itu, dirinya meminta dukungan, baik pemerintah maupun masyarakat.

Saya juga mohon dukungan dari masyarakat sekitar dan terutama masyarakat perwilayah puskesmas, karena pemerintah dalam hal ini walikota, wakil walikota dan sekda, juga telah mendukung sepenuhnya, jadi kita tinggal menunggu waktu akreditasnya,”pungkasnya. (wan)

Leave A Reply

Your email address will not be published.