TopikBMR.Com BOLTIM -Inspeksi mendadak (Sidak) makanan dan minumal oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boktim) berhasil menemukan makanan dan minuman (MaMi) yang tidak layak untuk di konsumsi.
Selain kadaluarsa, makan dalam kondisi kemasan rusak ditemukan bebas terpajang di mini market di Kecamatan Modayag Barat.
Kepala Bidang Sumber Daya Manusia Kesehatan, Farmasi dan Alat Kesehatan, Dinkes, Nyoman Suija menuturkan, berdasarkan hasil sidak dua toko terbukti masih menjual makanan kadaluarsa.
“Kami dapat ada barang kadarluarsa dan kemasan rusak di rak pajangan,” minggu ( 19/5/2019)
Ia juga mengaku, jenis makanan yang banyak ditemukan tidak layak konsumsi adalah jenis makanan ringan dan soft drink.
“Sehingga kita minta masyarakat berhati-hati. Pembeli harus teliti memperhatikan tanggal produksi hingga memastikan kemasan pada makanan dan minuman,” ungkapnya
Lanjutnya, barang kadarluasa tersebut telah dikeluarkan dari pajangan sementara pemilik toko sudah diberi teguran, agar memperhatikan tanggal kadaluarsa dan kemasan makan dan minuman.
“Ada sekitar puluhan merek makan dan minuman yang kadaluarsa. Sudah diamankan,” terangnya
Sementata itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes, Kartini Djaman menambahkan, selain sidak makan di mini market, kini empat Puskesmas yakni. Puskesmas Kotabunan, Tutuyan, Motongkad dan Modayag Barat, turun menguji bakanan yang dijual untuk buka puasa dan sahur.
“Kita menguji makanan takjil yang dijual masyarakat, apakah mengandung bahan berbahaya atau tidak. Pemeriksaan akan mengunakan alat Food Security Kit. Untuk memeriksa bahan makanan yang digunakan untuk pembuatan takjil atau lainnya,” tutupnya. (Iki)
